INDRAGIRI HILIRRIAUTEMBILAHAN
Luar Biasa! Polres Inhil Berhasil Menggagalkan Penyeludupan 50 Kg Narkotika Jenis Shabu
KARIMUNTODAY.COM, TEMBILAHAN – Kapolres Inhil, AKBP Dian Setyawan,SH SIK MHum langsung turun ke lokasi di desa sincalang kecamatan Keritang
Penyelidikan sekitar 5 hari Sat Narkoba Polres Inhil akhirnya membuahkan hasil sehingga menggagalkan penyelundupan narkotika yang di duga jenis sabu – sabu dengan jumlah yang fantastis.
Tidak tanggung – tanggung, barang bukti dengan total berat 50 kg diamankan Sat Narkoba Polres Inhil dari seorang pria berinisial Y di Desa Sencalang, Kecamatan Keritang, Kabupaten Inhil, Riau, Kamis (22/10) malam.
Sebanyak 3 karung goni dan 1 plastik yang di duga berisi sabu berhasil ditemukan oleh Sat Res Narkoba Polres Inhil di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
50 kg sabu terdiri dari paket – paket besar yang mana setiap paketnya seberatnya 1 kg dikemas dalam bungkusan teh, kemudian paket besar ini di masukkan ke dalam plastik sebelum di masukkan lagi ke dalam karung goni tersebut.
Kapolres Inhil , menjelaskan, penangkapan dilakukan oleh anggota Sat Res Narkoba yang di pimpin langsung oleh Kasat Res Narkoba AKP Bachtiar, SH di TKP yang merupakan area parit perkebunan sawit pada pukul 19.30 WIB.
“Jadi ini hasil lidik kita, dimana anggota sudah melaksanakan lidik dari hari minggu dengan mengendap di lokasi perkebunan sawit ini,” ungkap Kapolres Inhil langsung dari TKP.
Menurut Kapolres, 50 kg sabu yang diamankan dari pelaku ini di taksir bernilai Rp. 75 milyar
“Pelaku di duga sebagai transporternya (kurir). Kita sita 2 handphone dari pelaku, kemudian di saku pelaku ditemukan uang Rp. 10.211.000 serta berapa bukti lainnya,” imbuh Kapolres.
Sementara itu, Kapolres Inhil AKBP Dian Setyawan turun langsung ke TKP untuk memimpin penggeledahan terhadap pelaku.
Tiba di TKP sekitar pukul 23.30 WIB, Kapolres Inhil didampingi Wakapolres Inhil Kompol Kari Amsah Ritonga, menyaksikan penggeledahan karung goni yang di duga berisi sabu tersebut.
Setelah goni dibuka, satu persatu paket besar sabu dikeluarkan dari karung goni untuk dihitung di hadapan saksi dari pihak kecamatan setempat bersama masyarakat.(*/hmspol)
