KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), Tirta Karimun, Provinsi Kepri, jelang dua tahun terakhir tidak ada memberikan kontribusi, padahal selayaknya BUMD-BUMD tersebut memberikan hasil dari usaha yang dikelolanya.
Yan Midek salah seorang Tokoh Muda Karimun kepada karimuntoday.com, Selasa (3/9/2019), mengatakan, Dia sangat menyesalkan apabila PDAM Tirta Karimun sama sekali tidak ada mendatangkan hasil atau keuntungan bagi Pendapatan Asli Daerah (PAD), pasalnya, sepengetahuan dirinya, semenjak pisah dengan Perusda PDAM mendapatkan suntikan dana yang lumayan besar untuk meningkatkan kinerjanya.
“ Jika memang tidak ada peningkatan kinerja dan tidak ada memberikan kontribusi bagi PAD,sebaiknya Dirut PDAM Tirta Karimun diganti saja, karena BUMD dibentuk pada prinsifnya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah bukan malah menjadi beban bagi daerah,” Tukasnya
Ditambahkanya lagi, Bupati Karimun serta Badan Pengawas PDAM Tirta Karimun, harus bisa mengambil sikap tegas,” untuk apa seorang Dirut dipertahankan andaikata tidak mampu mengelola sebuah BUMD, lebih baik diganti agar beban daerah tidak berlanjut pada tahun berikutnya.
“ Terkait adanya permintaan berbagi pihak agar dilakukan audit oleh BPK RI keuangan PDAM Tirta Karimun, Dia sangat setuju sekali, untuk mengetahui secara pasti berapa pendapatan PDAM Tirta Karimun setiap tahunya,sebab sepengetahuanya dirinya pelanggan PDAM di Karimun cukup fantasis,” Tutupnya
Secara terpisah, Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait banyaknya permintaan dari masyarakat agar Dirut PDAM Tirta Karimun di copot dari jabatanya belum dapat dimintai tanggapanya. (*)
