KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Ribuan warga di Grobogan,Jawa Tengah,menerima Bantuan Langsung Tunai(BLT)/ atas kompensasi kenaikan bahan bakar minyak. Bantuan tersebut diberikan langsung kepada warga penerima bantuan melalui pihak pos di seluruh desa di Grobogan.
Para warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM) rela antri di balai desa untuk mengambil Bantuan Langsung Tunai(BLT) Bahan Bakar Minyak dari Kementrian Sosial. Dengan membawa bukti surat undangan,kartu keluarga dan ktp, para warga yang tercatat sebagai keluarga penerima manfaat mengambil bantuan sosial yang dibagikan pihak pos di balai desa masing-masing. Setiap warga KPM,menerima sebanyak 500 ribu rupiah. Uang 200 ribu merupakan bantuan sosial tunai.sementara uang 300 ribu merupakan bantuan kompensasi BBM selama dua bulan.
“Total ada sebanyak 158.180 warga KPM di Kabupaten Grobogan, yang mendapatkan bantuan sosial sebanyak 500 ribu per orang. 300 ribu merupakan kompensasi BBM selama dua bulan,September dan Oktober, dan 200 ribu bantuan sembako tunai untuk bulan September,”terang Edy Santoso, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Grobogan, saat dibalai desa Jeketro,17 September 2022.
Edy menambahkan, batuan tersebut dibagikan langsung pada warga Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Bagi warga yang mengambil bantuan,diwajibkan untuk membawa surat undangan, kk,dan ktp. Sementara warga yang namanya tercatat sebagai penerima bantuan telah meninggal dunia, atau pindah tempat, tidak bisa diambil dan akan dikembalikan ke kas negara melalui kantor pos.
“Hari ini hari terakhir penyaluran bantuan. Bagi warga penerima bantuan meninggal dunia, atau pindah tempat,bantuan tersebut tidak bisa diambil.Dan akan dikembalikan lagi ke kas Negara melalui kantor pos,”jelas Edy
Rosidah, salah satu warga penerima bantuan asal Desa Ngroto mengaku senang mendapatkan bantuan tersebut. rencananya bantuan tersebut akan dipergunakan untuk kebutuhan tiga orang anaknya yang masih duduk dibangku sekolah.
“Baru pertama kali dapat bantuan, sebesar 500 ribu. Nanti untuk kebutuhan sekolah anak,”ucap Rosidah senang.
Pihak Dinas Sosial Kabupaten Grobogan berharap, agar bantuan sosial yang diterima tersebut dipergunakan dengan baik dan bisa digunakan untuk meringankan kebutuhan warga di tengah naiknya harga kebutuhan pokok akibat naiknya harga BBM, (nur)
