NATUNA
Dinas Sosial dan PPPA Natuna Gelar Kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
KARIMUNTODAY.COM, NATUNA – Dinas Sosial (Dinsos) PPPA Natuna gelar kegiatan Peningkatan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Kabupaten Natuna, dalam momentum peringatan Hari Kartini tahun 2019, di Gedung Sri Serindit, Ranai, Selasa (23/04)
Pemberdayaan ekonomi merupakan hak asasi manusia secara universal yang dapat melindungi perempuan dan maupun masyarakat dari seluruh identitas seksual ataupun gender terhadap terjadinya kekerasan seksual, eksploitasi, dan kekerasan berbasis gender kepada mereka, demikian di sampaikan Hj. Kartina Riauwita, saat menyampaikan sambutannya.
“Pemberdayaan ekonomi perempuan diperlukan untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.” Ucapnya.
Selain itu, hal ini dirasa perlu untuk mengentas permasalah perempuan, yang kerap terjadi dalam keluarga, dimana sering adanya kekerasan rumah tangga, dikarenakan tidak stabilnya perekonomian dalam keluarga, sehingga sering terjadinya keretakan hingga sampai keperceraian.
“Sebab itu dengan kondisi tersebut perempuan harus kreatif menciptakan lapangan kerja, hal ini guna membantu perekonomian dalam rumah tangga, sehingga segala keterbatasan ekonomi bisa diatasi” kata Kartina
Hal ini nantinya agar para perempuan tidak canggung atau pun terlalu bergantungan terhadap pendapatan suami, sehingga perempuan bisa menjadi mandiri dengan berbagai keahlian yang dimilikinya.
Sementara itu Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Natuna, Hj. Raja Peni Andriani, yang juga merupakan narasumber dalam kegiatan tersebut menyampaikan, bahwa perempuan harus bisa memanfaatkan perkembangan tekhnologi untuk meningkatkan ekonomi bagi keluarganya, dengan cara menciptakan peluang usaha seperti industri rumahan dan lain sebagainya.
“Kita harus bisa memanfaatkan perkembangan tekhnologi saat ini, untuk mempermudah kita dalam memasarkan produk yang kita jual,” ungkap Raja Peni.
Mantan Ketua KPPAD Natuna itu juga menekankan, agar para perempuan yang menjadi pelaku usaha, harus bisa menangkap peluang bisnis, yang bisa dikembangkan di daerahnya. Misalnya harus bisa melihat apa yang diinginkan oleh konsumen saat ini, dan harus bisa membuat produk yang kita hasilkan menarik minat pembeli.
“Kita juga harus bisa memberikan pelayanan yang prima bagi konsumen. Yang terpenting kita juga harus selalu berperilaku jujur kepada setiap konsumen. Mungkin mereka tidak tahu kalau kita bohong, tapi Allah maha tahu. Hal kecil seperti ini juga harus kita perhatikan,” ujar Raja Peni.
Raja Peni juga menyarankan, agar pelaku industri rumah tangga juga memperhatikan masalah managemen keuangan. Dari mulai pengeluaran modal maupun laba yang dihasilkan. Agar bisa menjadi bahan evaluasi bagi kelanjutan usahanya kedepan.
Kegiatan yang mengangkat tema “Dengan Momentum Hari Kartini tahun 2019, Kita Tingkatkan Pemberdayaan Ekonomi Perempuan Menuju Keluarga Sejahtera di Kabupaten Natuna” itu, juga dihadiri oleh Psikolog Klinis dari P2TP2A Serindit Natuna, Sumarni. Serta para peserta dari seluruh organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Natuna, yang merupakan mitra kerja Dinsos PPPA Natuna.