KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Pemerintah Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri melalui Dinas Pendidikan terus mengupayakan standar mutu pendidikan bagai para siswa semakin meningkat salah satunya dengan melakukan upaya jemput bola ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pusat melalui Direktur Pembinaan Sekolah Dasar dan Menegah, u/p Subdit Kelembagaan dan sarana Prasarana Kemdikbud dan Alahmdulillah pada tahun 2019 ini mendapatkan bantuan Anggaran untuk membangun ruang kelas SDN 01 serta rehap atap perpustakaan.
Hal tersebut dikatakan, Kasta Rizalta Kasie Sarana dan Prasarana Disdik Karimun kepada karimuntoday.com, Sabtu (15/6/2019), Ya, untuk tahun 2019 ini ada beberapa sekolah yanga akan dilakukan penambahan ruang kelas salah satunya di SDN 01 Kecamatan Tebing, adapun anggaran untuk pembangunan ruang kelas sebanyak 6 lokal ditambah WC serta Rehap atap Perpustakaan Kemdikbud telah menggelotorkan anggaran lewat APBN sebesar Rp. 1.6 Miliar.
“ Kita terus berupaya mengusulkan anggaran untuk infrastruktur pendidikan, terutama bagi daerah hinterland serta sekolah-sekolah yang memiliki daya tampung siswa yang membludak, untuk meminimalisir kekurangan ruang kelas bagi para siswa dan siswi,” Ujarnya

Ditambahkanya lagi, Untuk tahun anggaran 2019 ini, bukan hanya SDN 01 tebing saja mendapatkan anggaran dari APBN untuk penambahan ruang kelas dan rehap ada juga beberapa sekolah dasar lainya, semua itu bukti keseriusan Pemerintah Daerah Karimun dibawah kepemimpinan, Dr. H. Aunur Rafiq dan H. Aunur Hasyim dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM), bagi generasi penerus,” Tukasnya
Secara terpisah, Johan Kepsek SDN 01 Tebing kepada karimuntoday.com Sabtu (15/6/2019), mengatakan, Dia sangat berterimakasih kepada Pemkab Karimun dan Disdik Karimun yang telah berupaya mendapatkan anggaran dari pusat untuk membangun ruang kelas baru serta WC dan Rehap Atap Perpustakaan, pasalnya dengan adanya pembangunan local baru nantinya tentu akan berdampak positif bagi para sisiwa dan siswi, karena saat ini ruang kelas sangat terbatas sehingga, pihak sekolah mengambil kebijakan para murid ada yang masuk pagi dan siang, artinya, dengan dibangunya ruang kelas baru, kedepan para murid akan bisa masuk pagi secara keseluruhan.,” Ujarnya Singkat (*)
Laporan : Lukman Hakim
Editor : Indra H Piliang