KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Fahrizal Kepala Desa Jalur Patah,Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi, Riau memenuhi janjinya terkait dengan pemberitaan yang di muat di salah satu media masa yang mengatakan salah satu Bansosnya tidak tepat sasaran dan setelah di konfirmasi ulang ke pihak kecamatan memang harus dikembalikan kedesa dan digantikan ke yang berhak menerimanya.
Hal ini terbukti ketika awak media berkunjung ke kantor Kepala desa Jalur Patah Sabtu siang (13/6/2020) di kantor Desa Jalur Patah melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan serah terimanya uang bansos tersebut sebanyak Rp 600.000.
Dalam arahan kepala desa yang didampingi oleh pihak Babinsa, Babinkamtibmas, BPD, dan perangkat Desa Lainnya mengatakan hal ini bukan saja kesalahan Desa Jalur Patah dan masih banyak desa-desa lainnya mengalaminya tapi saya tidak mengkaji desa lain.
” Kalaupun itu merupakan kesalahan kita akan perbaiki ujar kades Dan pada hari ini kita minta kepada yang 4 nama penerima Bansos tersebut mengembalikannya kedesa dan disalurkan kembali ke 4 penerima yang memang belum ada sekalipun menerima bantuan Bansos baik dari BST, BST DD, Bansos Kabupaten, maupun Provinsi yang mana ke4 warga ini tidak memiliki kk dan juga memang ekonomi yang susah. Maka ke 4 nama itu kami berikan dan itupun hasil musyawarah desa,” ucapnya
Ditambahkanya lagi, Jadi tidak ada lagi permasalahan untuk dikemudian hari dan untuk Desa Jalur Patah tidak ada lagi kata-kata atau ucapan mengatakan tidak tepat sasaran,” harap Fahrizal.
Adapun nama-nama penerima bansos tersebut yaitu Jhon Basri digantikan dengan Yusran, Agus Leo Candra digantikan dengan Sumardi, Imelda digantikan dengan Ngadikin, dan Kurniawan digantikan dengan M Yusran.
Terakhir Fahrizal juga berharap kepada RT,RW, dan Dusun agar selalu berkerjasama dengan Kolektor dalam pemungutan pajak yang ada Didesa Jalur Patah guna meningkatkan pendapatan Desa disektor pajak,hal ini juga demi kepentingan kita bersama dan hasil dari pajak tersebut dikembalikan untuk desa juga,” tutup Fahrizal. (*)
