JAWA TENGAH
355 Peserta Dari Berbagai Kabupaten, Ikut Seleksi Program Magang Ke Jepang Di Grobogan
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN,-Ratusan peserta dari sejumlah kabupaten mengikuti seleksi Program Pemagangan di Jepang di Aula Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Grobogan,Jawa Tengah, Senin (24/7/2023).
Program Magang ke Jepang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Grobogan bersama Kementerian Tenaga Kerja dan IM Jepang. Program magang di Jepang ini untuk memberikan pelatihan sekaligus membentuk wirausaha yang handal.
Sebanyak 355 peserta dari berbagai kabupaten di jawa tengah mengikuti seleksi Program Pemagangan ke Jepang kerjasama Disnaker Grobogan dengan Kementerian Tenaga Kerja. Proses seleksi dilaksanakan di Aula Balai Latihan Kerja Disnaker Grobogan.
Dalam seleksi Program Magang ke Jepang, dihadiri Bupati Grobogan,Sri Sumarni,perwakilan dari IM Jepang Yoriko Osawa, serta perwakilan dari Kementerian Tenaga Kerja.
Bupati Grobogan,Sri Sumarni,mengatakan, Program Pemagangan ke Jepang yang baru pertama kali dilaksanakan di Grobogan tersebut diikuti sebanyak 355 peserta dari berbagai kabupaten.
“Ada 355 peserta yang ikut dari berbagai kabupaten, yang dari Kabupaten Grobogan sendiri ada sebanyak 150 peserta,” ujar Bupati Grobogan,Senin (24/7/2023).
Sri Sumarni berharap dengan Program Magang ke Jepang bisa memberikan pelatihan-pelatihan bagi para peserta agar menjadi wirausaha yang handal.
“Mereka nanti akan ikut seleksi,akan mendapatkan sertifikat dan pastinya tidak mungkin semua bisa lolos. Tapi, para peserta yang lolos seleksi magang ke jepang nantinya bisa menjadi wirausaha yang handal dan menjaga nama baik Grobogan dan nama baik negara Indonesia,”pinta Bupati
Sementara perwakilan dari IM Jepang, Yoriko Osawa mengatakan, Program Pemagangan ke Jepang ini sudah berjalan selama 30 tahun di Indonesia. Namun, di Grobogan baru pertama kali dilaksanakan.
“Kerjasama program magang Jepang dengan Indonesia sudah 30 tahun. Total Ada 2.000 perusahaan di Jepang yang menampung peserta. Ada perusahaan bidang konstruksi bangunan,pabrik,dan pertanian,” ucap Ypriku Osawa.
Selama 30 tahun bekerjasama dengan pemerintah Indonesia,lanjut Yoriko, total sudah ada sekitar 50.000 orang yang mengikuti program magang ke Jepang dengan waktu magang selama 3 tahun.
“Selama 30 tahun total ada sekitar 50.000 orang yang magang ke Jepang,dengan waktu selama 3 tahun,”jelas Yoriko.
Sementara Aditya,salah satu peserta asal Sukoharjo mengaku sudah dua kali ini mengikuti seleksi program magang ke Jepang.
“Ikut sudah dua kali, satu di Yogya gagal, dan ini mencoba lagi di Grobogan. Insya Allah optimis berhasil,” ucap Aditya.
Ia bertekad ikut seleksi magang ke Jepang, karena cita-citanya untuk membahagiakan orang tua dan mengangkat ekonomi keluarga.
“Cita-citanya ya ingin membahagiakan orang tua dan mengangkat ekonomi keluarga,”tutur Aditya.
Dalam kegiatan seleksi magang di Jepang tersebut, dimulai tanggal 24 Juli hingga 28 Juli 2023. Para Peserta Harus Melewati Lima Tahapan untuk lolos seleksi. Mulai pendaftaran ulang,tes matematika,kesamaptaan,tes ketahanan fisik hingga tes wawancara.(nur)