
KARIMUNTODAY.COM, SIAK – Senin, (20/07/2020). Dari 11 penambahan orang terkonfirmasi positif COVID-19 yang diumumkan oleh Gugus Tugas Provinsi Riau pada Ahad (19/07/2020) kemarin, 5 orang diantaranya merupakan para pekerja di PT Indah Kiat Pulp and Paper (PT IKPP) Tbk- Perawang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Riau.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan oleh Sekretaris Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Siak Budhi Yuwono. Dia menyebutkan, 5 orang tersebut merupakan Vendor Subkontraktor PT IKPP Perawang tersebut.
“Asalnya dari Sumatra Selatan,” kata Budhi menjawab Wartawan, Ahad (19/07/2020) kemarin.
Terkait hal ini, dapat kami informasikan bahwa sebelumnya Gugus Tugas Provinsi Riau melalui Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yulani Nazir menyebutkan, ada 5 orang penambahan di Kabupaten Siak yang bekerja disebuah perusahaan di Siak.
Menanggapi hal tersebut, Budhi menjelaskan, “sebenarnya yang baru itu cuma 4 orang,” kata dia.
Diceritakan Budhi, sebelum 4 orang tersebut diumumkan oleh Gugus Tugas Provinsi, pasien terkonfirmasi positif awalnya berinisial R (26) yang juga merupakan karyawan dari Subkontraktor PT tersebut, juga asal Sumsel.
“Dari R itu lah 4 rekanannya diketahui terkonfirmasi positif setelah dilakukan swab,” kata Budhi.
Mulanya lanjut Budhi, R diminta berangkat ke Perawang dari Sumsel oleh pihak PT Indah Kiat untuk berkerja di perusahaan tersebut.
“Atas permintaan dari PT Indah Kiat, R berangkat ke Perawang dari tempat asalnya. Sesampainya di Perawang, R sebelumnya di isolasi di mesnya kontraktor PT Truba, waktu itu langsung di Rapid, dan dinyatakan reaktif. Setelah itu, langsung diisolasi dan di swab, hasilnya positif juga,” terang Sekretaris Gugus Tugas Kabupaten Siak tersebut menjelaskan.
Karena hasil R ni terkonfirmasi positif, sebut Budhi lagi, 16 orang rekan kerja R tersebut juga dilakukan swab ditempat yang sama (mes PT Truba).
“Jadi dapatlah 4 orang tersebut penambahannya, yakni inisial Tn. S (36), Tn. RP (31), FA (29), dan A (30),” ucap Budhi.
5 orang tersebut kata Budhi, sebelum ke Perawang juga melakukan isolasi di Pekanbaru, tepatnya di Tenayan Raya.
“Karena saat itu PT Indah Kiat sangat membutuhkan 5 orang tersebut berkerja di perusahaannya, dipanggil lah sesegera mungkin untuk melakukan kegiatan itu. Namun, sebelum masuk di Indah Kiat, diswab, dan inilah hasilnya,” terang Budhi.
“Tadi kita minta ke PT Indah Kiat untuk isolasi di PT tersebut, bukan di mes PT Truba,” pungkasnya. (Adv/Infotorial).
