KARIMUNTODAY.COM, TALUK KUANTAN – Salah satu warga Seberang Gunung yang tidak ingin di sebut namanya, kecamatan Gunung Toar mengaku kesal terhadap pemdesnya, yang mana sejak bulan Januari sampai September 2022 Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT DD) Rp 300.000 per bulan, tidak di salurkan bersama 4 orang lainnya. Padahal setiap pembagian BLT DD selalu di undang, dan hadir di kantor desa dengan alasan tidak ada kartu vaksin.
Beliau mengatakan kepada media Karimuntoday.com di salah satu rumah makan kecamatan Gunung Toar, Selasa (4/10/2022). Bahwa sudah 9 bulan bantuan tersebut tidak di terima, sementara ada warga yang lain yang tidak memiliki kartu vaksin di berikan BLT DD kepada KPM, imbuhnya.
Dia juga menyampaikan bahwa dengan bantuan itu akan meringankan perekonomian keluarganya, apalagi saat ini semua sembako naik. Setidaknya dengan di terimanya BLT DD tersebut kami bisa membeli kebutuhan pokok kami, pungkasnya.
Terakhir, saya berharap kepada PJ kades Seberang Gunung segera memberikan hak kami, jangan hanya di undang pada saat penyaluran dan pulang membawa tangan kosong, ungkapnya dengan nada kesal
Secara terpisah, Media Karimuntoday.com langsung ke kantor desa Sebrang Gunung, berjumpa dengan PJ kades Seberang Gunung pukul 13:30, Masmulyadi mengungkapkan bahwa ke 5 KPM tersebut tidak memiliki surat vaksin, sesuai dengan Peraturan Presiden nomor 14 tahun 2021, pasal 13A ayat 4 yang berbunyi:
Setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin Covid 19 yang tidak mengikuti vaksinasi covid 19 sebagaimana yang dimaksud pada ayat 2, dapat dikenakan sanksi administratif, berupa:
Penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial.
Beberapa menit Media Karimuntoday.com di kantor desa, datanglah suami KPM Indrawati, yang termasuk dari ke 5 KPM yang tidak disalurkan dengan membawa bukti dari Puskesmas Gunung Toar bahwa dia tidak bisa di vaksin dengan adanya riwayat darah tinggi pada saat di cek tensinya yakni 200.
Langsung Kades Imas panggilan akrabnya, yang mengintruksikan kepada perangkat desa menjemput uang BLT DD di rumahnya. Selanjutnya, menyalurkan bantuan Iin tersebut sejak Januari hingga September, sebesar Rp 2.700.000. Dan untuk KPM yang 4 orang silakan datang ke kantor desa dengan membawa surat vaksin atau surat keterangan tidak bisa vaksin dari desa. Jika tidak, silakan mengundurkan diri karena ada warga yang lain yang berhak mendapat BLT DD tahun 2022 ini, tutupnya.(*)
Loading...