BINTANKEPRI

Caleg PKS Fatmawati Ajak Pemilih Anies-Muhaimin di Bintan-Lingga Door to Door

KARIMUNTODAY.COM, BINTAN – Fatmawati Caleg PKS DPRD Kepri Dapil Bintan-Lingga mengajak pemilih atau pendukung Anies-Muhaimin (AMIN) untuk menjadi pemilih penggerak dengan door to door mengajak pemilih yang masih ragu-ragu untuk memilih AMIN.

“Tahapan kampanye akan berakhir pada 10 Februari 2024 mendatang, dalam hitungan hari saja lagi masih ada waktu untuk door to door mengajak tetangga kiri dan kanan untuk memantapkan pilihan ke AMIN Capres 01,” jelas Fatmawati, S.Pd.I.

Dia menambahkan selain mengajak memilih AMIN, mencoblos Caleg-caleg atau Partai Pengusungnya juga menjadi penting.

“Jika memilih AMIN tapi partai pengusungnya tidak dipilih itu akan menyulitkan AMIN untuk mewujudkan programnya jika terpilih nanti karena nanti akan kompromi lagi saat pembahasan, jadi Pilih AMIN pilih partai pengusungnya satu diantaranya saya untuk Provinsi dan PKS di DPR RI utamanya,” kata Fatmawati, S.Pd.I.

Fatmawati, S.Pd.I Caleg PKS DPRD Kepri Dapil Bintan Lingga Nomor Urut mempraktekkan langsung kampanye door to door ke rumah-rumah warga yang ada di Bintan.
Fatmawati, S.Pd.I Caleg PKS DPRD Kepri Dapil Bintan Lingga Nomor Urut mempraktekkan langsung kampanye door to door ke rumah-rumah warga yang ada di Bintan.
Fatmawati, S.Pd.I Caleg PKS DPRD Kepri Dapil Bintan Lingga Nomor Urut 5 mempraktekkan langsung kampanye door to door ke rumah-rumah warga yang ada di Bintan.

Saat ini, menurutnya, ada dua persoalan yang perlu dan mendesak yang dihadapi masyarakat yaitu persoalan pengangguran dan harga pangan yang tidak stabil alias mahal.

“10 tahun terakhir ini kita rasakan harga pangan yang tidak stabil, minyak goreng, beras dan problem pengangguran. Semoga persoalan ini bisa diatasi dan Indonesia bisa adil dan makmur,” kata Fatmawati, S.Pd.I.

Itulah sebabnya, pemilih AMIN harus menjadi pemilih penggerak yang tidak hanya sekedar memilih di TPS nanti tapi membantu menyosialisasikan program dan gagasan AMIN ke masyarakat secara umum dengan cara door to door dari rumah ke rumah.

Bayangkan jika di Bintan dan Lingga awalnya ada 10 Ribu orang jika masing-masing mengetuk pintu rumah warga ke 10 orang saja maka akan ada 100.000 ribu suara per kabupaten.

“Jadi logikanya simple saja nah gerakan door to door ini efeknya cukup mumpuni, kita berharap akan ada perubahan juga,” tutup Fatmawati, S.Pd.

Loading...
 

Tags
Close
Close