KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Presidium Gerakan Anak Bangsa (GAB) Kepri sangat menyayangkan beacukai belum juga bertindak melakukan penegahan dengan melakukan razia atas keberadaan rokok ilegal di Tanjungbatu, Kundur, Karimun, padahal sudah beberapa kali tayang pemberitaan di media ini, dan terkesan melakukan pembiaran atas pendistribusian rokok tersebut.
KIta menilai beacukai kurang serius dalam upaya menggempur keberadaan rokok ilegal di Tanjungbatu, Kundur, pasalnya semenjak adanya pemberitaan di media ini belum terdengar adanya tindakan nyata dari beacukai, oleh sebab itu diminta kepada Bapak Kakanwil DJBC Khusus Kepri untuk menerjunkan anggotanya untuk menggelar razia.
” Informasinya di dapatnya pendistribusian rokok ilegal tersebut masuk ke Tanjungbatu melalui Batam dan Karimun, selayaknya beacukai melakukan pengawasan ketat di pelabuhan – pelabuhan yang di anggap rawan yakni pelabuhan tikus maupun pelabuhan resmi, untuk menutup ruang gerak pengiriman rokok ilegal tersebut,” Ucap Bambang Ketua Presidium Gerakan Anak Bangsa (GAB) Kepri Sabtu (26/10/2024).
Ditambahkanya lagi, Andaikata keberadaan rokok ilegal tersebut tidak cepat di antisipasi tentunya akan merugikan keuangan negara dari segi pendapatan cukai, karena akan berdampak kepada rokok legal, pasalnya harga rokok ilegal lebih murah dari rokok legal, tentunya para perokok akan membeli rokok murah, hal tersebut kalau dibiarkan tentu akan berdampak sangat signifikan bagi sektor cukai serta bagi hasil cukai tembakau yang di salurkan ke Provinsi, kabupaten/Kota,” Imbuhnya
Secara terpisah, Kakanwil DJBC Khusus Kepri sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait permintaan Ketua Presidium Gerakan Anak Bangsa (GAB) Kepri agar menurunkan anggotanya untuk menggelar razia rokok ilegal di tanjungbatu, Kundur belum dapat dimintai tanggapanya. (imron)
