
KARIMUNTODAY.COM, KAMPAR – Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti.S.Ag.M.Si jadi narasumber dialog interaktif Riau dengan Judul Kampar Role Model Koperasi Merah Putih Riau di Kantor TVRI Riau jalan Durian Kota Pekanbaru, Kamis (17/7).
Turut hadir dalam kegiatan ini di antaranya Kepala Dinas Perdagangan dan UMKM Drs.Dendi Zulhairi.M.S, Plt Kepala Dinas Kominfo Zulfikar.S.Ag.M.Si, Kepala TVRI Stasiun Riau Didik Kusjadmika dan Presenter Michiko Frizdew.
Dalam sesi dialog yang berlangsung hangat dan penuh semangat, Wakil Bupati Kampar Dr. Misharti.S.Ag.M.Si memaparkan bahwa Kabupaten Kampar telah ditetapkan sebagai daerah percontohan (pilot project) untuk peluncuran Koperasi Merah Putih di Provinsi Riau. Penunjukan ini bukan tanpa alasan Kampar dinilai memiliki struktur sosial yang kuat, semangat gotong-royong yang tinggi, serta potensi ekonomi lokal yang menjanjikan.
“Kampar bukan hanya siap, tapi sudah bergerak. Kami telah membentuk tim khusus, menyusun regulasi dan melakukan sosialisasi ke desa-desa. Koperasi bukan sekadar badan usaha, tapi wadah pemberdayaan masyarakat,” ujar Misharti.
Acara yang dipandu oleh presenter Michiko Frizdew TVRI dialog berlangsung interaktif dengan dengan lugas dan penuh empati, menekankan bahwa koperasi harus menjadi gerakan sosial, bukan hanya ekonomi.
Kampar juga telah menetapkan Desa Pulau Gadang, Kecamatan XIII Koto Kampar sebagai lokasi peluncuran perdana Koperasi Merah Putih, yang akan berlangsung pada 21 Juli 2025.
Dr. Misharti menekankan bahwa koperasi adalah jawaban atas tantangan ekonomi di era globalisasi. Dengan koperasi, masyarakat desa bisa mengakses modal, pasar, dan teknologi secara kolektif. “Kami ingin koperasi menjadi rumah besar bagi petani, nelayan, pelaku UMKM, dan perempuan desa. Ini bukan mimpi, ini gerakan nyata,” tegas Misharti.
Sebagai satu-satunya perempuan yang menjabat Wakil Bupati Kampar, Dr. Misharti juga menyampaikan pesan khusus kepada generasi muda, kaum perempuan dan masyarakat Kabupaten Kampar. Ia mengajak mereka untuk aktif dalam koperasi, baik sebagai anggota maupun pengurus. “Koperasi adalah ruang inklusif. Perempuan dan anak muda harus berada di garda depan,” katanya
Dialog ini mendapat respons luar biasa dari masyarakat. Banyak pemirsa menyampaikan apresiasi atas kepemimpinan Dr. Misharti yang dinilai visioner dan progresif. Siaran ini juga menjadi trending topik lokal di media sosial, dengan tagar Kampar Role Model dan Koperasi Merah Putih Riau.
Dengan selogan Kampar Di Hati, Wakil Bupati Kampar sebagai narasumber TVRI Riau berhasil menghadirkan dialog yang tidak hanya informatif, tetapi juga menggugah semangat kolektif untuk membangun ekonomi dari desa.
“Kabupaten Kampar sebagai salah satu berdiri di garis depan sebagai gerakan koperasi nasional dan masyarakat Riau menantikan langkah-langkah selanjutnya dari Daerah yang kini dijuluki sebagai “Role Model Koperasi Merah Putih” tutup Misharti.(rudi.s)
