JAWA TENGAH
Angka Stunting Tinggi Urutan Ketiga se – Kabupaten Grobogan, Pemdes Brabo Gelar Rembuk Stunting
KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Tingginya anak balita stunting di Desa Brabo,Kecamatan Tanggungharjo,Grobogan,Jawa Tengah,Pemerintah Desa Brabo langsung mengadakan kegiatan Rembuk Stunting di balai desa setempat,Jumat (25/07/2025) pagi. Rembuk stunting ini dilaksanakan untuk menekan angka stunting di desa.
Rembuk Stunting dihadiri oleh Camat Tanggungharjo Selamet Sanyoto,Kepala Desa Brabo Mohamad Norokhim,Kepala Puskesmas Tanggungharjo,serta para kader,tokoh masyarakat dan bidan desa.
Dari data Bapeda Grobogan,angka stunting Di Desa Brabo per Feburari 2025 mencapai 115 kasus. Angka tersebut termasuk tinggi karena urutan ketiga se Kabupaten Grobogan.
Terkait hal itu,Mohamad Norokhim Kepala Desa Brabo dalam sambutannya mengatakan,angka stunting di Desa Brabo yang tinggi menjadi pekerjaan rumah bersama seluruh elemen masyarakat desa,agar angka sunting di Desa Brabo mengalami penurunan.
” Soal pemberian makan,gizi saat ini sudah terpenuhi. Agar stunting di Desa Brabo terjadi penurunan yang signifikan, mungkin dengan MBG ( Makan Bergizi Gratis) juga bisa menyelesaikan persoalan stunting. Tapi,program ini harus dilaksanakan dan disikapi bersama,” ucap Kades Brabo Norokhim.
Camat Tanggungharjo,Slamet Sanyoto menjelaskan,kegiatan rembuk stunting merupakan forum rutin terkait program pencegahan stunting.
” Angka stunting masih tinggi di Desa Brabo,jadi terimakasih atas kehadirannya bapak,ibu semua untuk peduli dengan stunting. Dengan rembuk stunting ini diharapkan bisa menurunkan angka stunting di desa,” ujar Camat Tanggungharjo Selamet Sanyoto.
Pada tahun 2024 anak kategori stunting usia 1-2 tahun ada sebanyak 8 anak. Sementara anak usia 3-5 tahun terdapat sebanyak 27 anak.
Pada tahun 2025,kasus anak stunting terjadi peningkatan yang cukup signifikan. Anak usia 1-2 tahun mencapai 21 anak,sementara anak usia 3-5 tahun mencapai 95 anak.(nur)
