
KARIMUNTODAY.COM, PEKANBARU – Ratusan warga asal Tanjung Balik, Kabupaten Solok, tumpah ruah menghadiri Silaturrahmi Akbar Kerukunan Warga Tanjung Balik (KWARTAB) Pekanbaru, yang digelar di kediaman Ketua DPC KWARTAB Pekanbaru, Fauzan Effendi, AM, SE, M.Ak, pada Sabtu malam (11/10).
Kegiatan yang bertajuk Silaturrahmi, Doa Bersama, dan Randai Budaya ini berlangsung meriah dan penuh makna. Selepas Isya, warga KWARTAB mulai berdatangan membawa semangat kebersamaan yang khas sesama perantau Minangkabau. Diperkirakan lebih dari 400 dunsanak hadir dalam acara yang juga menjadi momentum doa bersama untuk keberangkatan Jamaah Umrah, Bapak Syaifuddinn dan Ibu Noverita, mertua dari Ketua DPC KWARTAB Pekanbaru.
Dalam sambutannya, Fauzan Effendi menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas antusiasme dan kebersamaan warga Tanjung Balik di Pekanbaru.
“Malam ini bukan sekadar acara kumpul-kumpul, tapi bukti bahwa semangat dunsanak urang Tanjung Balik di rantau masih hidup dan hangat. Alhamdulillah, dari yang muda sampai nan tuo, semuanya hadir dengan raso basamo, bakawan manjalin kasih, barangkulan dalam satu niat: mempererat tali silaturrahmi,” ujarnya.
Fauzan juga mengungkapkan rasa haru atas momen keberangkatan ayah ibu mertuanya, yang akan menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci.
“Kami sekeluarga mohon doa restu dari seluruh dunsanak. Semoga Allah SWT melimpahkan kesehatan, kekuatan, dan keberkahan bagi Ayahanda dan Ibunda kami selama di Tanah Suci. Mudah-mudahan kembali dengan membawa umrah yang mabrur dan menjadi inspirasi bagi kita semua,” katanya dengan nada penuh haru.
Acara dilanjutkan dengan tausiah dan doa bersama yang disampaikan oleh Buya Muhammad Mahdi, S.Pd. Dalam ceramahnya, Buya Mahdi menekankan pentingnya mempererat silaturrahmi antar sesama perantau dan menjaga jati diri budaya Minangkabau yang berlandaskan adat basandi syarak, syarak basandi Kitabullah.
Selepas doa bersama, malam semakin semarak dengan penampilan Grup Randai Harapan Baru. Lantunan dendang, tepukan gandang, dan gerak silat yang berpadu dengan cerita moral membuat suasana malam terasa hidup.
Tak hanya hiburan, acara juga diisi dengan diskusi ringan antar warga dan tokoh KWARTAB. Diskusi tersebut membahas pentingnya regenerasi, peran pemuda dalam melanjutkan semangat organisasi, serta rencana kegiatan sosial dan budaya.
Silaturrahmi ini menjadi oase bagi warga Tanjung Balik yang merantau di Pekanbaru. Rasa rindu kampung halaman seolah terobati lewat sapaan, tawa, dan kisah lama yang kembali diceritakan.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, KWARTAB Pekanbaru kembali menegaskan perannya sebagai wadah kebersamaan warga Tanjung Balik di perantauan — bukan hanya menjaga silaturrahmi, tetapi juga menumbuhkan semangat adat, budaya, dan nilai keagamaan di tengah kehidupan modern.
Kerukunan Warga Tanjung Balik (KWARTAB) merupakan wadah persaudaraan masyarakat asal Nagari Tanjung Balik, Kabupaten Solok, yang kini tersebar di berbagai daerah. KWARTAB berperan aktif mempererat silaturrahmi, menjaga nilai adat dan budaya, serta menguatkan semangat sosial dan keagamaan di rantau.(*)
