KUANSINGRIAU

Bupati Kuansing Secara Resmi Membuka Car Free Night Batik Kuansing Carnival 2025

KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Bupati Kuantan Singingi Dr. H. Suhardiman Amby, M.M membuka secara resmi Car Free Night Batik Kuansing Carnival (BKC) 2025 yang digelar di Panggung Utama Tepian Narosa Teluk Kuantan, Sabtu malam (11/10/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu puncak peringatan Hari Jadi Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) ke-26, yang berlangsung meriah dan penuh semangat kebersamaan.

Dalam sambutannya, Bupati Suhardiman Amby menegaskan bahwa batik Kuansing bukan sekadar kain bermotif indah, melainkan simbol identitas, kreativitas, dan potensi ekonomi masyarakat Kuansing yang harus terus dikembangkan.

“Batik adalah identitas daerah kita. Di balik setiap corak batik Kuansing, tersimpan nilai budaya dan kearifan lokal yang menjadi kebanggaan kita bersama. Melalui kegiatan ini, kita ingin membangkitkan semangat masyarakat untuk mencintai batik dan menjadikannya bagian dari gaya hidup, sekaligus sumber ekonomi kreatif,” ujar Bupati Suhardiman Amby.

Bupati juga menyampaikan bahwa Pemerintah Kabupaten Kuansing terus berkomitmen mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis budaya dengan memberikan dukungan kepada para pelaku UMKM, perajin batik, serta komunitas kreatif di daerah. Menurutnya, kegiatan seperti Batik Kuansing Carnival menjadi wadah penting untuk mempromosikan potensi daerah sekaligus menggerakkan roda perekonomian masyarakat.

“Kita ingin masyarakat Kuansing tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pelaku dalam pembangunan daerah. Batik Kuansing harus menjadi produk unggulan yang bisa bersaing di tingkat nasional bahkan internasional,” tegas Bupati.

Usai membuka kegiatan, Bupati Suhardiman turut menyapa ribuan masyarakat yang memadati kawasan Tepian Narosa. Ia mengapresiasi antusiasme warga yang turut hadir dan menjaga suasana tertib, aman, serta penuh kebanggaan terhadap budaya daerah sendiri.

Malam Car Free Night Batik Kuansing Carnival 2025 menampilkan berbagai pertunjukan menarik, mulai dari Tari Aura Farming dari Kecamatan Sentajo Raya, Runway Kuansing Batik Festival yang diikuti unsur Forkopimda dan tamu VIP, hingga parade busana Batik Kuansing Carnival dengan desain modern berpadu unsur tradisi lokal.

Bupati Suhardiman tampak berbaur bersama tamu undangan dan masyarakat menikmati suguhan kreativitas anak daerah. “Saya bangga melihat karya anak Kuansing. Ini bukti bahwa daerah kita memiliki potensi luar biasa di bidang seni dan ekonomi kreatif. Tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan baik dan konsisten,” ungkapnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Danrem 031/Wira Bima Brigjen TNI Jarot Suprihanto, Kapolres Kuansing AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H, Dandim 0302 Inhu–Kuansing Letkol Inf Emick Candra Nasution, M.P.M, Ketua DPRD H. Juprizal, S.E., M.Si, Kajari Kuansing Sahroni, S.H., M.H, serta unsur Forkopimda, pejabat OPD, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan pelaku seni budaya.

Kegiatan yang digagas oleh Pemerintah Kabupaten Kuansing melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan serta Dewan Kesenian Kuansing (DKKS) ini menjadi simbol kebangkitan budaya daerah sekaligus momentum untuk memperkuat rasa bangga terhadap warisan lokal.

Dengan penuh keyakinan, Bupati Suhardiman Amby menegaskan bahwa Kuansing akan terus melangkah maju dengan menjadikan budaya sebagai kekuatan pembangunan.

“Budaya adalah jiwa daerah. Jika kita mencintai dan melestarikannya, maka Kuansing akan tumbuh sebagai daerah yang maju, berkarakter, dan sejahtera,” tutupnya.(*/lidia)

Loading...
 

Tags
Close
Close