KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan personel menghadapi potensi gangguan kamtibmas serta situasi kontinjensi di wilayah hukum Polres Kuantan Singingi, telah dilaksanakan kegiatan Tactical Floor Game (TFG) dan Simulasi Pengamanan Mako serta Pengamanan Unjuk Rasa di halaman Mapolres Kuansing, Kamis (6/11/2025).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K., M.H., serta dihadiri oleh sejumlah pejabat utama Polda Riau dan unsur Forkopimda Kabupaten Kuansing.
Turut hadir Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M., Dir Samapta Polda Riau Kombes Pol Syahrial M. Said, S.I.K., Dansat Brimob Polda Riau Kombes Pol I Ketut Gede Adi Wibawa, S.I.K., Wadir Dit Polairud AKBP Andi Yul L.T.G., S.H., S.I.K., M.H., serta pejabat dari Pemkab Kuansing, TNI, Satpol PP, BPBD, Dishub, PLN, tenaga kesehatan, dan tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Kapolres Kuantan Singingi AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K, M.H., menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari latihan kesiapsiagaan yang bertujuan untuk mengasah kemampuan personel dalam menghadapi potensi gangguan keamanan, baik terhadap markas komando maupun aksi unjuk rasa di wilayah hukum Polres Kuansing.
“Hari ini kita melaksanakan simulasi pengamanan Mako dan pengamanan unjuk rasa. Kegiatan ini telah kami persiapkan dan latihkan guna memastikan kesiapan personel menghadapi situasi nyata di lapangan. Kami mohon petunjuk dan arahan dari tim penilai Polda Riau agar pelaksanaan ke depan dapat semakin optimal,” ujar Kapolres.
Ia menambahkan bahwa latihan ini juga menjadi momentum untuk menyamakan persepsi, koordinasi, dan tindakan antar fungsi operasional Polri serta sinergi lintas instansi.
“Kesiapsiagaan bukan hanya soal jumlah personel, tetapi bagaimana setiap petugas mampu bertindak cepat, tepat, profesional, dan humanis sesuai prosedur. Semua langkah harus tetap berpedoman pada aturan dan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan,” tegas AKBP R. Ricky.
Kegiatan diawali dengan Tactical Floor Game (TFG) yang memetakan langkah-langkah strategis pengamanan Mako serta pola penanganan aksi massa. Pada sesi ini, seluruh fungsi operasional dilibatkan untuk memahami peran masing-masing ketika menghadapi situasi kontinjensi.
Simulasi kemudian dilanjutkan dengan pengamanan Mako dan penanganan aksi unjuk rasa. Dalam simulasi tersebut, diperagakan skenario terjadinya aksi massa yang menuntut keadilan atas suatu kasus penegakan hukum hingga mengarah ke tindakan anarkis.
Ratusan personel gabungan diterjunkan, terdiri dari anggota Polres Kuansing, Brimob Polda Riau, Dit Samapta, TNI, Satpol PP, Dishub, dan tenaga kesehatan.
Tahapan simulasi dimulai dari negosiasi humanis oleh tim negosiator, kemudian pengendalian massa oleh Dalmas Awal dan Dalmas Lanjut, hingga tindakan tegas dan terukur oleh Pasukan PHH Brimob menggunakan kendaraan taktis dan water cannon.
Juga diperagakan evakuasi korban luka, penangkapan pelaku provokasi, serta apel konsolidasi pasca penanganan aksi, sesuai standar Perkap No. 8 Tahun 2010 dan Perkap No. 7 Tahun 2012.
Dalam arahannya, Karo Ops Polda Riau Kombes Pol Ino Harianto, S.I.K., M.M., menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan yang berjalan baik, tertib, dan sesuai prosedur.
“Kegiatan ini bukan sekadar formalitas, tetapi bentuk nyata kesiapan Polres Kuansing dalam menghadapi dinamika kamtibmas. Pastikan seluruh tindakan dilakukan sesuai prosedur, utamakan keselamatan personel, dan pedomani SOP yang berlaku,” pesannya.
Kegiatan diakhiri dengan apel konsolidasi dan patroli sinergitas skala besar yang melibatkan TNI, Brimob, Satpol PP, dan instansi terkait lainnya, sebagai bentuk komitmen bersama menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Kuantan Singingi.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh personel Polres Kuansing siap siaga, profesional, dan solid dalam menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polres Kuansing,” tutup Kapolres AKBP R. Ricky Pratidiningrat, S.I.K MH. (*/yanto)
