KARIMUNTODAY.COM, ACEH UTARA – Koramil 12/Tanah Pasir terus melakukan pemantauan intensif terhadap kondisi banjir yang melanda 18 desa di wilayah Kecamatan Tanah Pasir. Curah hujan tinggi yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir menyebabkan ribuan warga terdampak dan sebagian harus mengungsi ke lokasi yang lebih aman. Danramil 12/Tnp bersama para Babinsa bergerak cepat turun ke lapangan untuk memastikan keselamatan warga serta mendata kondisi setiap desa terdampak. Senin (1/12/2025).
Berdasarkan laporan terkini, total 3.203 KK atau 10.247 jiwa terdampak banjir yang merata di seluruh desa. Sejumlah wilayah mengalami peningkatan debit air yang cukup tinggi, di antaranya Desa Paloh dengan 356 KK/1.300 jiwa serta Desa Blang dengan 227 KK/740 jiwa. Sementara itu, Desa Prie melaporkan satu korban jiwa akibat bencana tersebut, sehingga penanganan di desa tersebut menjadi perhatian khusus aparat kewilayahan.
Danramil 12/Tnp didampingi Babinsa di tiap desa melakukan pendataan langsung ke rumah-rumah warga yang terendam banjir. Sejumlah desa seperti Matang Janeng, Cangguek, Kumbang, Keude Jrat Manyang, Cibrek, dan Ulee Tanoh juga mencatat jumlah terdampak yang tinggi, sehingga proses evakuasi dilakukan secara bertahap untuk menghindari risiko tambahan bagi masyarakat.
Hingga saat ini, warga yang mengungsi memanfaatkan sejumlah fasilitas umum seperti meunasah, masjid, dan titik-titik tinggi yang dinilai aman dari genangan air. Personel Koramil 12/Tnp membantu proses pengungsian, mulai dari mengarahkan warga menuju lokasi aman hingga memastikan kelompok rentan seperti lansia, anak-anak, dan ibu hamil mendapat perhatian lebih dalam penanganan di lapangan.
Selain pemantauan dan evakuasi, Koramil 12/Tnp bersama aparat desa juga terus melakukan pengecekan terhadap kebutuhan mendesak warga, terutama logistik, air bersih, dan layanan kesehatan. Koordinasi dengan pihak kecamatan dan BPBD terus dilakukan untuk memastikan bantuan dapat disalurkan secara cepat dan tepat sasaran.
Situasi banjir di Kecamatan Tanah Pasir masih berada dalam pemantauan ketat. Koramil 12/Tnp menegaskan bahwa personel akan tetap siaga di lapangan hingga kondisi air benar-benar surut dan warga dapat kembali ke rumah masing-masing. Aparat berharap cuaca membaik sehingga proses penanganan dapat berlangsung maksimal dan pemulihan wilayah dapat segera dilakukan.(*)
