PADANG

Dihadiri Ustadz Zulkifli Muhammad Ali, Wali Kota Mahyeldi Apresiasi Kajian Hijrah Community Indonesia

KARIMUNTODAY.COM, PADANG – Wali Kota Padang Mahyeldi mengapresiasi terselenggaranya kajian Hijrah Community Indonesia Chapter Sumatera Barat dengan tema ‘Hijrah Bukan Hanya Penampilan’ di Masjid Baiturrahmah, Air Pacah, Sabtu Pagi (13/04/2019).

Menurutnya, kajian yang dilaksanakan secara terus menerus ini dapat mendorong generasi muda untuk lebih meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Selain itu, dapat menghindarkan diri dari perilaku menyimpang dan perbuatan dosa.

“Disamping itu, juga dapat mendorong dalam mengimplementasikan ajaran islam di dalam kehidupan sehari-sehari serta memperkuat makna ‘Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah’,” jelas Mahyeldi.

Ia juga mengimbau, kepada generasi muda untuk ikut berpartisipasi dan mensukseskan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif pada 17 April mendatang. Generasi muda memiliki peran penting untuk kemajuan negara ini kedepannya. Karena generasi muda hari ini adalah pemimpin dimasa depan.

“Untuk itu, mari kita jaga dan rawat rasa persatuan dan kesatuan yang telah ada. Kita ciptakan Pemilu yang bersih dan sebisa mungkin hindari konflik,” sebut Mahyeldi.

Sementara itu, Ustadz Zulkifli Muhammad Ali dalam tausyahnya mengajak dan menyeruhkan kepada seluruh jama’ah untuk hijrah secara total, lebih rajin mempelajari ilmu agama dan berupaya menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. “Terus memperbaiki diri, cara berpikir, dan cara berucap serta bersikap,” jelasnya.

Ia menambahkan, mendekati akhir zaman kelak, manusia terbagi menjadi dua golongan besar. Golongan kanan (ashabul yamin) dan golongan kiri (ashabusy syimal). Setiap golongan akan memeroleh balasan apa yang telah diusahakannya ketika di dunia.

“Golongan kanan adalah golongan orang yang saleh yang amalannya lebih banyak dari kejahatannya. Golongan ini sempat mengalami hisab dan kemudian masuk ke surga yang kekal abadi. Golongan kiri adalah orang mukmin yang jahat, aqidah mereka Islam, namun kejahatan yang mereka buat lebih banyak dari kebaikannya. Golongan ini masuk neraka kemudian dimasukkan ke dalam Surga,” imbuhnya.

“Mari bersama-sama mendekatkan diri kepada Allah Swt dan terus memperbaiki diri agar nanti masuk kedalam surganya Allah Swt,” pungkasnya.

Laporan : Wahyu Uliadi
Editor     : Indra H Piliang
Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close