PAYAKUMBUHSUMBAR

Perpisahan Siswa SDN 37 Payakumbuh Angkat Budaya Lokal

KARIMUNTODAY.COM, PAYAKUMBUH — Pelaksanaan resepsi perpisahan 25 siswa kelas VI SDN 37 Payakumbuh yang terletak di kelurahan koto Panjang dalam, Kec. Lamposi Tigo Nagori (Latina), berlangsung meriah. Semua siswa kelas VI mengenakan baju adat Minangkabau. Perpisahan yang dilaksanakan di halaman SDN ini, Selasa (30/04/2019) dihadiri Kepala Dinas Pendidikan diwakili Kabid Dikdas, Tavril Samry bersama Camat Latina, David Bachri, Lurah setempat, Budiarto, Ketua Komite, Ketua LPM, Kepala SDN se Gugus V tokoh masyarakat dan para undangan.

Dalam laporannya, Kepala SDN 37 Payakumbuh sampaikan terima kasih kepada walimurid, atas dukungan walimurid kegiatan PBM berlangsung lancar sampai resepsi perpisahan siang itu. “Atas dukungan walimurid melalui komite, PBM berlangsung lancar. Pada hari ini sebanyak 25 siswa kelas VI akan kami kembalikan kepada walimurid untuk dapat melanjutkan pendidikan ke tingkat lebih tinggi. Terima kasih juga kepada tokoh masyarakat Latina yang telah menyumbangkan baju seragam adat Minangkabau untuk sekolah yang kita cintai ini,”sambut Rosa.

Dikatakan Rosayamini, perpisahan dirangkai dengan melepas Bapak Enizon yang pindah tugas ke SDN di kelurahan Talang. “mari bersama kita majukan SDN 37 Payakumbuh, sehingga lahir generasi penerus yang beriman dan berilmu serta berakhlak mulia,”lapor Rosayamini.

Sementara Kabid Dikdas, Tavril Samry dalam sambutannya sampaikan apresiasi terhadap sinergitas SDN 37 Payakumbuh dengan walimurid dan masyarakat “kami bangga dengan resepsi perpisahan kelas VI SDN 37 Payakumbuh. Pembaca wahyu ilahinya adalah peraih Juara I lomba hafidz di MTsN 2 Payakumbuh. Semua siswa memakai pakaian adat Minang. Inilah semangat mempertahankan budaya lokal. Inilah spesifik, yang mesti kita pupuk. Kearifan lokal kita jaga, melalui binaan guru, walimurid dan tokoh masyarakat,”ucap Tavril mengapresiasi.

“Selain memajukan iptek, kita harus memajukan imtaq sebagai benteng tantangan zaman yang semakin mengkhawatirkan. Program hafidz yang diluncurkan Pemko Payakumbuh sudah menampakan hasil optimal. Dan pemko sudah siapkan anggaran yang jumlahnya ditingkatkan setiap tahunnya melalui RKA,”imbuh Tavril Menurut Tavril, SDN 37 Payakumbuh kaya akan prestasi. Pemko Payakumbuh melalui Diknas berharap kepala sekolah dan jajaran tetap berinovasi dan berkolaborasi.

“prestasi SDN 37 Payakumbuh bisa lolos Fl2SN sampai ke nasional, berkat dukungan dan kolaborasi dengan tokoh masyarakat bersama komite. Teruslah bersinergi dan lahirkan inovasi. Insyaallah, beberapa proyek akan diterima SDN 37 Payakumbuh tahun anggaran 2019, ini,”sambungnya.

Diujung sambutannya, Tavril Samry sampaikan terima kasih kepada Enizon, salah seorang guru yang pindah tugas ke SDN di Kelurahan Talang. “selamat bertugas Pak Enizon, terima kasih atas pengabdiannya. Selamat datang Pak Masnedi, lanjutkan prestasi Pak Enizon,”Tavril Samry, akhiri.

Sedangkan David Bachri, Camat Latina yang juga alumni SDN ini dalam sambutannya berharap SDN 37 Payakumbuh semakin maju dalam bidang akademik dan non akademik “Tantangan kedepan kita, semakin berat. Jangan pernah pandang bahwa pendidikan tanggungjawab guru, semata. Jangan selalu menyalahkan guru dan sekolah. Tapi pendidikan adalah tugas kita semua dan diawali dalam rumahtangga. Anak adalah amanah yang akan dipertanggungjawabkan. Mari kita didik dengan baik,”singkat David Bachri.

Selain perpisahan siswa Kelas VI dan prosesi melepas guru mutasi, Kepala Dinas Pendidikan dan Camat Latina serta undangan juga meresmikan Market Day di sdn 37 Payakumbuh. Market Day yang diresmikan tersebut dipamerkan berbagai produk hasil rajutan, anyaman dan ukiran siswa SDN 37 Payakumbuh.(*)

Laporan   : Wahyu Uliadi

Editor       : Indra H Piliang

Loading...
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close