KARIMUNTODAY.COM. KANDIS, SIAK – Sejak mencuatnya pemberitaan tentang lubang yang menganga di Jalan Lintas Pekanbaru Duri KM 78, dimana koordinat wilayah tersebut termasuk di kawasan Kelurahan Kandis Kota, Upikel (Unit Pimpinan Kelurahan, red) Kandis Kota pada Senin, (08/07/2019), melakukan penambalan jalan secara swadaya.
Wendy S SOS selaku Lurah Kandis Kota melalui nomor WhatsApp pribadinya menuturkan, “Kita hanya bisa menambal secara swadaya, semoga menjadi amal jariyah, Terima kasih untuk semua pihak yang telah membantu penambalan jalan Pekanbaru – Duri KM. 78 dimana ini merupakan ruas jalan nasional,” ungkapnya.
Lebih jauh, Wendy S SOS yang dikenal sosok yang ramah dan supel tersebut mengutarakan bahwa selaku pemerintahan setempat sudah berusaha semaxsimal mungkin terkait pembangunan diwilayahnya, “Kita sama tahu bahwa jalan yang dimaksud sekarang bukan merupakan wewenang kita (Pemerintahan Kecamatan, red) namun tentunya kita tidak ingin juga membuang rasa tanggungjawab selaku sosok penganyom dan pelayan Masyarakat.
Terkait hal ini, kita sudah sampaikan laporan pada instansi terkait untuk segera menanggapi, semoga secepatnya pembangunan dapat terealisasikan sebagaimana perbaikan jalan yang ada di KM 80 saat ini dimana sebelumnya juga melalui pelaporan yang kita sampaikan namun tentunya tidak dapat ditanggapi secara bersamaan, harus bertahap,” jelasnya.
Terlihat dititik yang dimaksudkan awalnya, kondisi lubang sudah tertutup dengan pasir cor dan sertu, Lurah Wendy S SOS menyatakan bahwa lubang yang menganga akan ditambal dengan melakukan penyemenan, “sebelumnya Kita juga pernah lakukan penambalan dijalan nasional yang masih masuk wilayah Kandis Kota seperti di depan simpang kerikil dengan melakukan pengecoran. Namun harap dimaklumi akan kekuatannya tentu tidak sebanding dengan Aspal, setidaknya langkah ini ditempuh untuk menghindari korban yang akan berjatuhan akibat lubang yang ada seraya menantikan laporan kita diterima dan dianulir untuk segera direalisasikan,” tutup Wendy.(*)
Laporan : Fuji Efendi
Editor : Indra H Piliang
