KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Pemerintah Desa (Pemdes) Simpang Pulau Beralo, Kecamatan Kuantan Hilir, Kabupaten Kuansing,Provinsi Riau, saat ini tengah gencar-gencarnya membangun infrastruktur selain itu juga melakukan terobosan pada pengembangan kelapa hibrida melalui program pemberdayaan desa, dalam rangka untuk meningkatkan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
Hal tersebut di katakana, Hasnan Yatim, Kepala Desa Simpang Pulau Beralo juga Ketua Forum Kepala Desa Se – Kecamatan Kuantan Hilir, saat di konfirmasi oleh media ini di kediamannya Selasa (23/07/2019),” tahun ini kita membuat terobosan melalui program pengembangan kelapa hibrida,melalui program pemberdayaan di desa dengan mengalokasikan sebanyak 500 batang bibit serta pupuk dan nantinya setiap kepala keluarga, diberikan 5 batang pokok untuk ditanam di lahan perkarangan rumah.
”Ya program ini memang untuk pemanfaatan lingkungan perkarangan rumah warga. Setiap rumah masing – masing warga mendapatkan bantuan bibit sebanyak 5 batang. Begitupun pupuk dan biaya penanaman juga kita bantu.”ungkapnya.
Menurutnya, kelapa hibrida tidak menunggu lama untuk berbuah, usia tiga tahun enam bulan buahnya sudah bisa panen, dan buahnya relatif banyak dan tentunya akan memiliki nilai ekonomis tersendiri apalagi Desa Simpan Pulau Beralo dikenal luas memiliki potensi pertanian dan perkebunan jangka panjang seperti, karet, sawit dan kelapa hibrida.
Terakhir dikatanya, untuk pembangunan lainnya, melalui dana desa yang sudah tertuang di APBDes tahun ini, pihaknya juga akan membangun sejumlah infrastruktur, seperti semenisasi jalan, usaha pertanian, drainase dan pembangunan sarana air bersih (SAB) dan pipanisasi,” Selama ini di desa kami kalau memasuki musim kemarau akan kekurangan air bersih, sebab Desa kami ini berada di dataran tinggi. Makanya kita buat sumur bor dan mengalirkan airnya kesetiap rumah warga dengan memasang pipa.
“Alhamdulillah, pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan ini semua berjalan dengan baik dan berdasarkan skala prioritas untuk menunjang kebutuhan masyarakat,” Tutupnya (*)
Laporan : Roder
Editor : Indra H Piliang
