KARIMUNTODAY.COM, SIAK– berdasarkan arahan dari Gubernur Riau pemerintah kecamatan Minas, kabupaten Siak, menyediakan posko evakuasi dampak asap dan tempat singgah pemulihan kesehatan bagi masyarakat kecamatan Minas, Jumat (20/09/19). Dijelaskan camat Minas H Hendra Adi Nugraha S.STP.MSi untuk wilayah kecamatan Minas pihaknya telah menyediakan sebanyak 5 posko diantaranya iyalah: 1. Posko penanggulangan Kesehatan di Puskesmas Minas. 2. Unit pengobatan kesehatan di RS Meranti. 3. Tempat singgah pemulihan kesehatan di Masjid Besar Sultan Yahya Abdul Jalil Muzaffar Syah. 4. Tempat singgah pemulihan kesehatan di Masjid Alfatah Minas. 5. Tempat singgah pemulihan kesehatan di Gereja Pentakosta Jl Sisingamangaraja.
“Dari sisi tempat memang bisa dikatakan sudah masuk kategori, hanya saja untuk sarana sepertinya belum maksimal namun disini kita akan berusaha mencoba dari apa yang ada dulu, untuk posko yang sudah setanbay dari kordinasi yang kita lakukan yang sudah siap iyalah puskesmas Minas, itu sudah layak dikatakan posko lah, posko pelayanan kesehatan dan evakuasi dampak asap, untuk tahap awal kita kumpulkan di sana, puskesmas Minas merupakan posko utama kita.” Terang camat Hendra.
Kemudian yang kedua kata dia, pihaknya menjadikan rumah sakit tipe D yang di Meranti Minas jaya sebagai unit penanggulangan kesehatan, “berhubung sarana dan prasarana yang belum maksimal di rumah sakit itu, tempat itu masih kita buat sebagai unit penanggulangan kesehatan saja. Dan disana tidak ada rawat inap sebab ternyata di rumah sakit itu tidak ada ruang operasinya.” Kata Camat.
Dikatakan dia berdasarkan tinjauan oleh pihaknya dari puskesmas maupun rumah sakit, masyarakat yang datang berobat akibat dampak asap melonjak sebanyak 80% dari biasanya. Namun untuk evakuasi hingga saat ini kata dia belum ada.
“Mereka hanya sekedar cek kesehatan dan minta obat, kalau untuk tempat pemulihan kita sediakan ruangan ber-ac khusus bagi keluarga yang rumahnya tidak memiliki Ac, terutama untuk yang punya bayi, ibu hamil dan menyusui mereka bisa memanfaatkan ruangan yang telah kita siapkan itu.” Jelasnya.
Dalam hal ini lanjut camat Hendra pihaknya juga telah melakukan kordinasi dan bekerjasama dengan pihak-pihak yang memiliki gedung maupun ruangan ber-ac , seperti Masjid Al-fatah Chevron, Masjid Raya kecamatan Minas,dan Gereja Pentakosta di jalan sisinga mangaraja Minas.
“Saat ini kita tengah mencari tempat-tempat lain yang siap untuk menjadi sarana maupun kepengurusan.” Kata dia.
Kedepan kata dia, jika memang ada masyarakat yang sudah mulai ingin dievakuasi tentu yang akan dipikirkan kata dia nantinya untuk pengadaan dapur umumnya, “untuk hal ini nanti akan kita coba cari jalan keluar apakah kita cari donatur atau dari pihak pemerintah sendiri yang menyediakan.
Namun untuk sementara kita adakan dari swadaya dulu untuk sementara ini, dengan bekerjasama dengan pihak perusahaan maupun pihak lainnya. Dan posko yang kita sediakan efektifnya baru minggu-minggu ini, sebab yang bersedia untuk hal ini tidak semua yang mau terutama diluar fasilitas pemerintah lah.” Tutur Camat Hendra.(*)