KUNDUR
Sejak Tahun 2016 Silam Tanggul Penahan Air Pasang Jebol Warga Kampung Balak Setiap Tahun Berteman Banjir
KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – -Warga RT.05 dan RT.02 Kampung Balak Desa Sungai Sebesi Kecamatan Kundur, Kabupaten Karimun, Provinsi Kepri, kerap berteman dengan banjir setiap air laut pasang besar akibatnya Puluhan Kepala Keluarga (KK) di tepatnya di RT. 05 dan RT. 02 Kampung Balak mengeluhkan permukiman mereka menjadi mitra banjir setiap tahun, hal ini disebabkan tanggul yang jebol sampai saat ini belum juga diperbaiki.
Rasidah ketua, RT.05 Kampung Balak saat dijumpai karimuntody.com Jumat (03/09/19),mengatakan,Tanggul penahan air pasang tersebut sudah luluh lantak dari tahun 2016 silam, namun sampai saat ini pemerintah Kabupaten dan juga Propinsi terkesan melakukan pembiaran terhadap kondisi tanggul yang sudah sangat memperihatinkan dan perlu diperbaiki, ungkap Rasidah selaku Ketua RT.05 kampung Balak.
Hal Senada juga di sampaikan oleh, M.Asik Ketua RT.02 Kampung Balak, dikatanya, Tanggul tersebut sudah roboh sejak tahun 2016 silam, namun sampai saat ini Pemda dan juga Pemprop belum terlihat untuk memperbaikinya. Sehingga masyarakat atau warga kampung Balak, khususnya warga RT.02 dan RT.05 menjadi pelanggan tetap banjir setiap tahun diwaktu air laut mengalami pasang besar,” kata M.Asik selaku Ketua RT 02, pada karimuntody.com Jum,at (03/09/19).

Terpisah, Johandra Pahmi Ketua Gagak Hitam Pulau Kundur ketika diminta pendapat dan tanggapannya terkait tanggul yang menjadi keluhan warga Kampung Balak mengatakan, Ormas Gagak Hitam akan coba untuk menyampaikan dengan pemerintah daerah agar tanggul tersebut bisa diperbaiki secepat mungkin.
Menurutnya (Johandra Pahmi -red) perbaikan tanggul di RT.02 dan RT.05 harus diperbaiki secepatnya, mengingat musim air pasang besar sudah dekat AGAR derita masyarakat bisa teratasi,”imbuh Johandra Pahmi selaku Ketua gagak Hitam Pulau Kundur.
Husin, Anggota Inti dari Organisasi Gagak Hitam Kundur, memiliki pendapat yang tak jauh beda, terkait tanggul tersebut, saat dijumpai karimuntody.com. Dikatakan Husin, pecahnya tanggul tersebut sudah jelas akan menjadi momok menakutkan bagi warga RT.02 dan warga RT.05. Dan tidak bisa dipungkiri pada bulan Nopember juga Desember nanti rumah warga akan digenangi air seperti tahun-tahun yang lalu.
Sementara tanggul yang jebol sejak tahun 2016 silam, dikawasan permukiman warga RT.02 dan RT.05 kampung Balak sampai saat ini belum ada perhatian dari Pemerintah Daerah dan juga Propinsi untuk diperbaiki,” imbuh Husin.
Secara terpisah, Bupati Karimun, H. Aunur Rafiq sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya terkait keluhan Warga Kampung Balak yang mana sejak tanggul Penahan Air Pasang pada Tahun 2016 silam jebol, sehingga setiap tahun mereka menjadi langganan banjir, belum dapat dimintai tanggapanya terkait kapan tanggul tersebut di perbaiki, begitu juga dengan Plt. Gubernur Kepri, H. Isdianto belum dapat dimintai konfirmasinya (*)