BATAMKEPRITANJUNG PINANG
Plt Gubernur Tutup Kegiatan Peningkatan Kapasitas Lembaga Kemasyarakatan Bagi Forum RT/RW se Kepri
KARIMUNTODAY.COM, BATAM – Pemerintah Provinsi Kepri melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Dukcapil menggelar kegiatan peningkatan kapasitas lembaga kemasyarakatan desa/kelurahan bagi Forum Komunikasi RT/RW se Kepri di Hotel Harmoni One, Batam, Rabu (30/10/2019).
Kegiatan yang pertama kali diadakan di Provinsi Kepri ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas PMD dan Dukcapil Kepri Sardison dan ditutup sore harinya oleh Plt. Gubernur Kepri Isdianto.
Plt. Gubernur Kepri H. Isdianto mengatakan peran serta RT dan RW dalam pembangunan desa sangat vital dan merupakan lembaga kemasyarakatan yang berhubungan langsung dengan Masyarakat. “Desa/kelurahan, RT dan RW adalah ‘mulut dan telinga’ yang mempunyai fungsi sebagai penyampai kebijakan-kebijakan pemerintah desa, daerah maupun nasional,” kata Isdianto, sebelum menutup resmi kegiatan, Rabu (30/10/2019) petang.
Selain itu, sambung Isdianto, perangkat RT dan RW juga sebagai penerima aspirasi yang pertama masyarakat pada saat berada jika ada konflik ditengah masyarakat. “Merekalah yang harus tampil karena memiliki pemahaman lebih terhadap skala permasalahan dan konflik yang terjadi di masyarakat,” ujarnya.
Menurut Isdianto, sudah saatnya program-program pembangunan desa bisa menjadikan RT/RW sebagai penggerak utama, sebagai ion utama dan garda terdepan. “Pelibatan RT/RW dalam setiap kegiatan dan program pembangunan mutlak dilakukan oleh pemerintah, baik pemerintahan desa sampai pemerintah pusat,” jelasnya.
Ia menambahkan, mengingat begitu pentingnya tugas RT dan RW tersebut. Maka sangat perlu dibentuk forum komunikasi secara berjenjang mulai dari desa/kelurahan, kecamatan dan kabupaten/kota.
“Dengan tujuan untuk mempermudah koordinasi antara RT/RW dengan pemerintah. Hal ini disebabkan, karena pemerintah daerah maupun pemerintah pusat tidak mungkin bisa berkoordinasi langsung dengan semua RT/RW yang jumlahnya sangat banyak,” tuturnya. (*)
laporan/editor : indra helmi