NATUNA
Sekda Natuna Sebut Pentingnya Pengembangan Kawasan Perikanan Budidaya
KARIMUNTODAY.COM, NATUNA – Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna mengadakan Rapat Forum Group Discussion (FGD) penyampaian hasil kajian Zonasi dan kelayakan lahan sebagai bahan rekomendasi dan masukan untuk pengembangan kawasan perikanan budidaya di kabupaten Natuna.
Kegiatan ini di buka langsung oleh Sekda Natuna, Wanita Siswandi, di Ruang rapat kantor Bupati Natuna, selasa (3/12/2019) pagi.
Dalam kesempatan nya, Siswandi menyebutkan, Natuna 99% yang terdiri dari lautan itu, memiliki potensi ikan yang melimpah, hingga mampu melakukan ekspor ke luar negeri yakni Hongkong.
” Natuna saat ini sudah melakukan ekspor ikan nepoleon yang berada di Sedanau sabulan 2 kali, dengan adanya kegiatan ini artinya Natuna memang memiliki potensi, hanya saja tinggal pengembangan nya yang perlu dilakukan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat” tandas Siswandi.
Menurut nya, pengembangan kawasan perikanan budidaya Natuna perlu dilakukan, mengingat Natuna merupakan salah satu wilayah yang dijadikan sebagai 5 progam Prioritas Presiden RI yakni migas, pariwisata, perikanan, pertahanan dan lingkungan hidup, tentunya pemerintah daerah harus cepat mengambil langkah dalam mengembangkan sektor perikanan sebagai upaya mewujudkan Natuna yang sejahtera.
Salah satu bentuk pengembangan sektor perikanan, yaitu telah tersediannya sentral kelautan perikanan terpadu di selat lampa, hal ini tentunya sangat membatu dan mempermudah nelayan yang berada di Natuna. Nelayan tidak perlu lagi merasa cemas ikan mati ataupun tidak laku karena sudah adanya tempat penampungan ikan.
Sementara itu, Perwakilan Pusat Riset Perikanan Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan, Dr Agus Setiawan mengatakan, ada tiga Fokus Kementerian terhadap daerah diantarnya ialah memperbaiki komunikasi, budidaya perikanan, dan optimalisasi aset-aset perikanan.
“Natuna memiliki segudang pontensi, termasuk salah satunya di bidang perikanan, namun budidaya perikanan di Natuna belum optimal, perlu adanya beberapa pembenahan agar potensi perikanan di Natuna bisa maksimal” ucapnya.
Dengan begitu kita berupaya untuk mengembangkan bibit perikanan yang berkualitas di Natuna, sehingga proses pengembangan nya bisa lebih cepat.
Natuna bisa lebih maju di bidang perikanan nya, dengan adanya koordinasi yang baik antara pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, sehingga aktivitas pengembangan ini bisa sinkron dan tidak terjadi hambatan karena adanya selisih paham.
“Harapan saya, pemerintah daerah dengan kementrian bisa lebih sering berkomunikasi, sehingga apapun yang terjadi bisa dicari solusinya, agar pengembangan ini benar-benar terealisasi” tutup nya.