KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – belasan santri di Grobogan,Jawa Tengah dicabuli oleh guru ngajinya sendiri. Semua korban rata-rata usianya masih dibawah umur. Sul, warga Sumberejosari, Kecamatan Karangrayung, Grobogan, ditangkap polisi karena mencabuli santri di pondok pesantren tempat dia mengajar ngaji.
Sudah 22 tahun dia dipercaya menjadi guru ngaji di sebuah pondok pesantren yang ada di Kecamatan Karangrayung. Namun, baru-baru ini dia melakukan pencabulan terhadap 14 santri putri. Ada tiga santri putri yang dicabuli dengan modus dipijat untuk menghilangkan pusing-pusing.
Saat memijat, tangan Sul bergerilya meraba-raba bagian organ vital korban. Selain modus memijat, Sul juga modus dengan membangunkan para santri untuk sholat subuh. Saat menjalankan modus tersebut ada 11 santri yang dicabuli tersangka.
“ Cuma memijat dan membangunkan santri untuk solat,saya pegang lengan santri tapi tak sengaja menyentuh,” kata Sul,tersangka
Menurut AKBP Ronny Tri Prasetyo Nugroho, Kapolres Grobogan mengatakan, tersangka Sul sudah 22 tahun menjadi guru ngaji di pondok. Ada 3 orang korban dipijat Sul dengan memijat organ bagian dada dan organ vital korban. Sementara 11 korban yang dicabuli tersangak saat membangunkan korban untuk solat. Total ada 14 santri yang dicabuli,” ungkap Kapolres
Setelah dicabuli,para korban kemudian melapor kepada orang tuanya, para orang tua kemudian mengadu kepada pengasuh pondok pesantren. Pihak pondok pesantren sendiri tidak terima dengan perbuatan tersangka dan melapor ke polisi bersama dengan para orang tua korban.
Polisi berhasil mengamankan tersangka dan barang bukti pakaian milik tersangka dan korban. Akibat perbuatannya Sul, tersangka dijerat dengan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara.,” Ucapnya (*)
