KARIMUNTODAY.COM, BATAM – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) dan Wakil Gubernur Kepri Isdianto menegaskan kepada jajaran Aparatur Sipil Negara di daerah ini agar dapat mempermudah pelayanan perizinan dan layanan Publik lainnya di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Menpan RB Komjen (Purn) Syafruddin saat meresmikan Mall Pelayanan Publik (MPP) di Kota Batam, mengatakan keberadaan MPP Kota Batam sekaligus MPP ke 9 yang ada di seluruh Indonesia, sejalan dengan program percepatan pembangunan nasional.
“Dimana pemerintah terus memberikan berbagai kemudahan terkait investasi. Tujuannya, bangsa kita makin banyak dijadikan tujuan berinvestasi. Utamanya para pemodal asing dari berbagai negara,”kata mantan wakapolri itu, kemarin.
Ia juga menjelaskan, bahwa pemerintah terus berupaya memberikan kemudahanan pelayanan yang bisa dinikmati seluruh lapisan masyarakat. Jika MPP hanya diwilayah perkotaan saja, maka kedepannya, harus mampu mencapai pelayanan ke seluruh pelosok daerah di tanah air. Syafrudin berharap kepada seluruh steakholder baik Pemprov Kepri, Pemko Batam dan BP Batam untuk makin meningkatkan investasinya. Batam jangan hanya melirik Singapura untuk bisa menarik investasi dan model bersaing memanfaatkan peluang pelayaran Selat Malaka, tapi harus lebih dari itu.
“Lihat Dubai Hongkong hingga Myanmar yang bisa sukses menjadi daerah investasi karena memberikan kemudahan pada para investor. Batam juga harus bisa?. Sehingga Batam sebagai salah satu pintu gerbang wilayah Indonesia akan terus maju dan pertumbuhan ekonominya bisa jauh diatas pertumbuhan nasional,”ujarnya.
Sedangkan Wakil Gubernur Kepri Isdianto pada kesempatan tersebut, memastikan kalau pemberian perizinan dalam satu tempat, adalah wujud komitmen memberikan kemudahan pelayanan. Dimana masyarakat atau pelaku usaha bisa mendapatkan kemudahan pengurusan berbagai keperluan di dalam satu gedung. “Dan ini masih di dukung dengan sistem yang terintegrasi secara moderen efektif efisien cepat dan tepat waktu. Kita berharap ini mudah-mudahan menjadi jawaban atas pelayanan diera moderen, yang sesuai dengan perkembangan zaman. Dimana diera moderen seperti saat ini, butuh pelayanan yang serba praktis, ” ungkap, Isdianto saat memberikan sambutan pada Peresmian Mall Pelayanan Publik (MPP) Kota Batam di Gedung Sumatera Promotion Center Batam, Kamis (20/9).
Menurutnya, keberadaan MPP Kota Batam juga bisa menjadi icon baru Kota Batam, karena telah menerapkan model pelayanan yang sangat representatif. Selain itu, kata orang nomor dua di Provinsi Kepri itu juga termasuk dengan dua wilayah lainnya yakni Bintan dan Karimun sebagai daerah Free Trade Zone (FTZ).
“Selanjutnya setelah pelayanan perizinan begitu mudahnya dilakukan, kita yakin dengan sendirinya akan berpengaruh pada makin banyaknya infestasi yang masuk. Baik investasi asing ataupun lokal. Sehingga akan kembali meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Kepri ini,”harap adik kandung mantan Gubernur Kepri HM. Sani.
Informasi yang dirangkum media ini, sebanyak 429 perizinan dari 30 instansi baik swasta pemerintah hingga badan usaha milik negara turut ambil bagian dengan membuka pelayanan di MPP Kota Batam. Ada kurang lebih 21 kabupaten / kota dari berbagai daerah yang membuka pelayanan di MPP Batam ini.
Pada kesempatan tersebut juga diserahkan penghargaan dari Lembaga Prestasi Indonesia kepada Kementrian PAN & RB dan diterima langsung Syafrudin atas inisiatif lahirnya MPP. Penghargaan juga diberikan kepada Wali Kota Batam Muhammad Rudi sebagai pelopor lahirnya MPP terbesar se Indonesia dan terakhir penghargaan diterima Kepala Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Batam Gustian Riau atas inisiatif melahirkan MPP terlengkap se Indonesia.
Sejumalah instansi pemerintah mulai dari Kemenkumham, Polri, ATB, Telkom, perbankan, Kontor Pajak, Samsat hingga Kantor Urusan Agama (KUA) untuk melangsungkan pernikahan dan masih begitu banyak lagi semua perizinan dan pelayanan yang ada bisa dilakukan di MPP Kota Batam, Provinsi Kepri. (*/r).
laporan : indra helmi
editor : indra h piliang