KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Pengamat Ekonomi Riau Trian Zulhadi Putra kelahiran Inuman ini mengatakan kepada Reporter Karimuntoday.com bahwa pada hari sabtu 05 juni 2020 ia diundang untuk mengikuti kegiatan bersepeda santai bersama Kumpulan Sepeda Inuman (KSI) dengan rute Kecamatan Inuman, dan Kecamatan KHS yang di ikuti oleh 20 peserta pada Senin (08 juni 2020).
Adapun sepeda santai inuman ini beranggotakan dari semua kalangan profesi ada guru, pengusaha, pedagang, perangkat desa, PNPM mandiri, Polisi dan TNI. Pegawai kecamatan dan profesi lainnya. Ia menjelaskan bahwa dengan kegiatan sepeda santai Inuman, Kuansing, Riau ini disamping badan bertambah sehat juga akan dapat menjalin kekompakan antara masyarakat Inuman.
Karena kita tau dari dulunya Inuman dikenal sebagai negeri yang berbudaya dan bersejarah seperti ada rumah peninggalan rumah lama buatan penjajahan jepang yang terletak di bukit limpato dan sampai saat masih berdiri kokoh dengan seni arsitekturnya,” ucap Pria yang berprofesi sebagai akademisi di fekon UIN ini
Dari aspek pendidikan Inuman dari dulunya dikenal lahirnya para guru dan pendidik bahkan orang Inuman pernah menjabat sebagai kadis pendidikan baik ditingkat kabupaten maupun propinsi dan karenanya Tokoh pendidikan Riau Soemardi Taher itu putra asli pulau busuk Inuman,”terangnya
Dan juga banyak orang inuman menjadi ulama besar bahkan orang Inuman sukses di dunia politik serta lainya. Nah, dengan demikian dirinya mengajak masyarakat Inuman untuk kompak membangun Inuman sesuai keahlian dan kemampuan masing -masing agar Inuman tidak lagi tertinggal dari kecamatan-kecamatan lainnya di kab,kuansing.
Ketika ditanya Reporter Karimuntoday.com terkait dengan kondisi perekonomian Inuman,lalu TRIAN Zulhadi yang putra kelahiran Inuman yang lulusan Doktor Ilmu Ekonomi Unpad ini bahwa perekonomian inuman tergantung dari harga karet dan sawit kalau harga karet jatuh ya ekonomi juga ikut jatuh,”tutupnya (*)