KARIMUNTODAY.COM, GROBOGAN – Kasus positif Covid 19 di Grobogan, Jawa Tengah, terus meningkat dalam satu hari terdapat 20 orang yang dinyatakan positif covid -19. Pihak Tim Gugus Tugas menemukan penyebaran covid-19 terjadi pada trasmisi local. Ketidakpatuhan warga untuk menjalankan protocol kesehatan menjadi penyebab meningkatnya angka kasus positif covid 19 di Grobogan.
Jumlah Warga yang terpapar covid 19 di Grobogan, Jawa Tengah, terus mengalami peningkatan. Dalam satu hari, terdapat 20 orang yang dinyatakan positif covid -19. Dua puluh orang tersebut tersebar di beberapa kecamatan, setelah pihak tim gugus tugas pencegahan penanganan covid 19 melakukan rapid test terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien covid 19. Dan hasilnya, dalam satu hari 20 orang positif dinyatakan covid-19.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, meningkatnya kasus tersebut terjadi akibat penularan trasmisi local. Sikap warga yang mengabaikan protokol kesehatan dan tidak menjalankan himbuan pemerintah, menjadi penyebab meningkatnya kasus positif covid 19 di Grobogan.
“Dari hasil traching, penyebaran covid sudah hampir menyeluruh di setiap kecamatan. Dari 19 kecamatan yang ada di Grobogan, 18 kecamatan dinyatakan zona merah,”ucap Slamet
Ditambahkannya, kebanyakan yang positif di Purwodadi kota akibat transmisi local. Pasien bertambah berdasarkan hasil dari kontak traching dari pssien sebelumnya dan orang yang sakit. ternyata kondisi mereka setelah dilakukan swab positif.
“Penambahan menjadi 20 orang ini dari hasil kontak traching pasien yang sebelumnya sudah positif covid, ada yang dsri pasien yang sudah sakit,kita lakukan swab dan hasilnya positif,”jelas Slamet
“Saya memohon dengan sangat agar warga mematuhi protocol kesehatan sehingga bisa memutus rantai penyebaran covid 19,”pintanya
Dari data gugus tugas pencegahan penanganan covid 19 kabupaten, terdapat 178 kasus positif covid- 19, dua puluh diantaranya merupakan pasien baru yang terpapar covid 19 dalam satu hari, 18 orang meninggal, dan 55 orang telah sembuh.
Saat ini, pihak tim gugus tugas masih melakukan tracing dan rapid test terhadap orang yang pernah kontak dengan pasien untuk memutus penyebaran covid -19. (*)
