KARIMUNTODAY.COM, KUANSING – Bupati Kabupaten Kuantan Singingi H Mursini hadiri acara penyerahan persetujuan pengelola pasar lelang Komoditi Dan Bappebti dari kementerian Perdagangan RI yang dilaksanakan secara virtual di kantor UPTD pertanian KM 2 di kelurahan Simpang Tiga Rabu(29/7 2020) Teluk Kuantan.
Turut juga menghadiri kepala Badan pengawasan perdagangan kementerian perdaganan RI (BAPPEBTI), kepala Dinas perindustrian perdagangan koperasi UKM Provinsi Riau, kepala Dinas Koperasi UKM perdagangan dan perindustrian Kuansing, Kepala Dinas pertanian Kuansing, Ketua Pengurus Koperasi APKARKUSI, camat Kuantan Tengah, Kepala Desa Pulau Godang Kari Kecamatam Kuantan Tengah.
Pemerintah kabupaten Kuantan Singingi telah merencanakan dan menetapkan program dan sasaran Prioritas di bidang ekonomi khususnya disektor pertanian dalam rencana pembangunan jangka menengah Daerah (RPJMD) tahun 2016-2021, sebagai kegiatan yang telah direncanakan dan sudah terealisasi yang di dukung dari SDM,SDA, serta tersedianya anggaran yang berasal dari APBD Provinsi Riau dan APBN.
Pada kesempatan yang sama Bupati Kuansing H Mursini menyampaikan beberapa arahannya mengatakan untuk salah satu upaya yang strategis untuk meningkatkan pendapatan petani dengan pemasaran dengan sistem yang di mulai dari bidang perkebunan dinas pertanian kabupaten Kuansing khususnya pada pemasaran karet melalui sistim lelang bersama yaitu satu waktu,satu tempat,satu harga, dan satu mutu (4S) dan hal ini sudah di laksanakan oleh asiosiasi petani karet yang di laksanakan setiap minggu sejak tahun 2018 yang lalu.
Dengan adanya pasar lelang ini tentunya harga karet akan stabil berkisaran rata-rata antara Rp 9.100- Rp 9.980 / kg dampak yang di peroleh dari sistem lelang ini cukup signifikan yang mampu meningkatkan harga karet sekitar Rp 2.000-5.000 perkilo dari harga karet sebelumnya.
Dengan diselenggarakanya pasar lelang komoditi argo di harapkan dapat mewadahi terjadinya transaksi antara penjual dan pembeli sehingga adanya peningkatan ekonomi masyarakat tutup Bupati.
Pada kesempatan yang sama, saat awak media konfirmasi kepada ketua koperasi APKARKUSI Syoffinal mengatakan Perlu program dan aksi nyata dari Pemkab Kuantan Singingi untuk melaksanakan gerakan bersama pemasaran karet bersih pada seluruh wilayah desa yg memiliki potensi karet.
Selanjutnya, harus ada komitmen tegas dari Pemkab Kuantan Singingi utk mendukung program tersebut dengan mengalokasikan anggaran APBD dan memberikan fasilitas serta regulasi pendukung lainnya untuk percepatan terwujudnya program dimaksud, melalui dinas terkait imbuhnya.
ketua APKARKUSI menambahkan Dinas Pertanian dan dinas terkait harus mengoptimalkan kinerja seluruh sumber daya yang dimiliki baik tingkat kabupaten maupun tingkat kecamatan pada seluruh WKPP Penyuluh. Dan Melakukan publikasi program dan kegiatan pengembangan karet ini pada seluruh wilayah agar mendapat dukungan positif dari semua elemen masyarakat.
Pemkab Kuantan Singingi melalui dinas terkait agar berupaya mencari sumber-sumber dana dan dukungan kegiatan yang bersumber dari APBD Provinsi Riau, APBN dan dukungan dunia usaha melalui Program CSR.
Terakhir, ketua APKARKUSi menghimbau kepada para petani karet mendukung program tersebut sebagai salah satu upaya meningkatkan harga karet dan meningkatkan pendapatan petani karet. (*)
