BATAMKEPRIPILKADA 2020

Ketua GKDO Batam Yakin Isdianto Mampu Mencarikan Solusi Terkait Lesunya Sektor Perekonomian

KARIMUNTODAY.COM, BATAM  – Pandemi virus corona baru (Covid-19) membuat hampir seluruh sektor perekonomian terpukul. Imbasnya turut dirasakan pengemudi taksi dan ojek online, termasuk yang berada di wilayah Kepulauan Riau.

Ketua Gabungan Komunitas Driver Online (GKDO) Batam Gusril mengatakan, pandemi Covid-19 menyulitkan pengemudi taksi dan ojek online beraktivitas. Menurut Gusril, persoalan lainnya juga terkait legalitas.

“Sebelum pandemi Covid-19 saja kami bekerja dengan penuh risiko, apalagi kondisi pandemi ini, semakin sulit kami beraktivitas. Namun, kami harus tetap beraktivitas. Persoalan lainnya, kami tidak memiliki legalitas, disebut bukan angkutan umum,” kata Gusril saat ditemui di Kota Batam, Rabu (23/9).

Terkait hal tersebut, GKDO berharap Calon Gubernur Kepri Isdianto bisa memenangkan kontestasi Pilkada Kepri, 9 Desember mendatang. Itu karena Gusril menilai Isdianto mampu menjawab setumpuk persoalan yang dihadapi pengemudi taksi dan ojek online, terutama di Kepri.

“Kita doakan mudah-mudahan lima tahun ke depan, Pak Isdianto tetap menjadi Gubernur Kepri. Ini agar kami ada payung hukum yang bisa melindungi pengemudi taksi dan ojek online di Kepri. Kami mohon untuk dipertemukan dengan penyedia aplikator,” tutur Gusril.

Merespons dukungan dan harapan Gabungan Komunitas Driver Online (GKDO) Batam, Calon Gubernur Isdianto memastikan siap mencarikan solusi terbaik. Upaya ini sekaligus terkait dengan ikhtiarnya menyejahterakan masyarakat Kepri.

Menurut Isdianto, keberadaan angkutan online bisa membantu pemerintah menyediakan dan membuka lapangan pekerjaan. Sementara terkait regulasi, Isdianto mengundang sejumlah perwakilan komunitas angkutan online untuk melakukan diskusi lanjutan.

“Saya tunggu malam Senin di rumah saya di Sukajadi. Semua perwakilan dan juga ketua komunitas saya tunggu. Saya mau bahas secara serius, keputusannya harus kita jalankan. Ini bentuk tanggung jawab saya. Ini bukan karena saya sedang mencalonkan diri di Pilkada, tidak. Saya tahu ada beberapa kebijakan provinsi yang diserahkan kepada kabupaten/kota yang tidak berjalan secara maksimal. Kita akan tarik lagi ke provinsi, biar satu atap dan efektif,” tegas Isdianto yang berpasangan dengan Suryani.

Terkait peraturan daerah mengenai aplikasi angkutan online, Isdianto yang masih menjabat sebagai gubernur memastikan segera berkoordinasi dengan dinas terkait.

Di sisi lain, adik kandung almarhum Muhammad Sani itu kembali mengingatkan kepada masyarakat Kepri, termasuk pengemudi online, untuk terus menjalankan protokol kesehatan selama beraktivitas. Dengan kedisplinan sosial, ia meyakini pandemi bisa segera berakhir. (*/rls)

Penulis  : Dayat
Editor    : Lukman Hakim

 

 

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close