BATAMKEPRI

INSA Batam Harapkan Pemerintah Lebih Memperhatikan Industri Mritim

KARIMUNTODAY.COM, BATAM – Dewan Pengurus Cabang Indonesian National Shipowners Association (DPC-INSA) kota Batam merasa industri maritim saat ini dalam keadaan lesu, padahal dari beberapa pengalaman kita yang lalu di saat dunia merasakan gejolak krisis ekonomi, batam ekonominya justru tumbuh.

Hal itu diungkapkan Osman Hasyim Ketua INSA Batam. Menurutnya, Semenjak tahun 2019 terjadi pergeseran kebijakan Dan pola pengelolaan Industri maritim sehingga BP Batam fokus untuk provid oriented, dari itu di pungut lah biaya-biaya yang gak boleh,sehingga kapal dari luar enggan untuk masuk lagi ke Batam,nah dampak dari itu ekonomi Batam menjadi lesu, lapangan pekerjaan juga hilang padahal sepertiga dari penduduk batam bekerja di Industri maritim dan minyak gas.

” Kapal yang ingin masuk jangan dipersulit, Sekarang saja kapal yang datang ke Batam suruh bayar dulu, yang tidak bayar tidak boleh masuk. Nah ini lah yang menjadi persoalan utama sehingga kapal dari luar enggan masuk ke Batam, ini harus dipahami.” Tegas Osman Hasyim saat ditemui di La Kopi Batam Center. Rabu (23/9/2020)

Tentu ini akan berdampak buruk pada investor asing yang akan menanam sahamnya di Batam, jika akses masuknya bayar dahulu.

“Saya merasa heran dengan sikap pemerintah, dalam hal ini Badan Pengusahaan (BP) Batam, yang menagih biaya mahal di terminal khusus shipyard.” sebutnya.

Osman menjelaskan bahwa, ada biaya yang harus dibayarkan beberapa bulan sebelum kapal masuk ke Batam. Secara otomatis itu sudah tidak akan membuat nyaman investor. Mereka memandang hal tersebut sangat tidak menarik.

“Akan tetapi seharusnya, ketika kapal masuk, melakukan kegiatan biasa, dan saat akan keluar baru bayar itu tidak masalah, jangan kapal belum masuk tapi harus membayar, itu sama sekali tidak membuat nyaman investor,”terang Osman.

Untuk itu, tugas kita bersama tidak lain hanya untuk memajukan industri Maritim Batam, sangat diperlukan dukungan dari semua pihak agar berjalan dengan baik. Saya tidak ada mencari kesempatan lain intinya ingin industri maritim ini kembali naik.

“Kita harapkan semua pelaku usaha maritim harus bersama kita kembangkan dan bangkitkan kembali di pulau Batam.” Ungkap Osman mengakhiri. (*)

Penulis  : Dayat
Editor    : Lukman Hakim

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close