KEPRITANJUNG PINANG
Opini: Penyelengaraan Pilkada Yang Bebas Korupsi
Assalamu;alaikum wr wb, perkenalkan nama saya Doni Damara saya berasal dari Pulau Air Kota Batam. dan saya merupakan seorang mahasiswa UMRAH Tanjung Pinang Kepulauan Riau. di sini saya akan menyampaikan opini tentang penyelenggaraan pilkada yang bebas korupsi. sebagai salah satu masyarakat yang andil dalam pilkada serentak pada tanggal 9 Desember 2020.
Korupsi juga diartikan sebagai tindakan setiap orang yang dengan tujuan menguntungkan diri sendiri atau orang lain atau suatu korporasi. Juga menyalahgunakan kewenangan, kesempatan atau sarana yang ada padanya karena jabatan atau kedudukan yang dapat merugikan keuangan negara atau perekonomian negara.11 Des 2019 www.kompas.com › Skola
Dalam hal ini apakah penyelenggaraan pilkada bisa kita amati, apakah boleh calon pemimpin kita terlibat dalam masalah korupsi?. tentunya ini menjadi perbincangan publik dan menjadi tanda tanya besar masyarakat dalam menghadapi situasi saat ini. apakah bisa pemimpin yang terjerat kasus korupsi bisa menjadi pemimpin yang baik serta amanah terhadap masyarakatnya? hal ini tentu menimbukan banyak pertanyaan dan menjadi topik yang hangat serta sangat baik untuk dijadikan perbincangan untuk dijadikan sebagai referensi mencari pemimpin yang baik disuatu daerah. pasti diantara setiap masyarakat tentunya memiliki pandangan yang berbeda. ada yang berpendapat baik dan tentu banyak juga yang berpandangan buruk. sebagai manusia kita harus menghargai setiap pendapat orang lain.
Menurut orang yang berpandangan baik tentulah dia berfikiran bahwa setiap manusia pasti pernah melakukan kesalahan karena manusia bukanlah manusia yang sempurna. dan suatu saat calon pemimpin yang korupsi tersebut akan bertaubat dan tidak mengulangi kesalahan yang dia buat. terkait dengan apa yang menjadi visi dan misinya tentulah ia juga ingin memajukan daerahnya. pemimpin yang korupsi tentulah ia mendapatkan konsekuensi nya yang menjadi syarat berat dengan hukuman yang juga cukup berat. sehingga orang yang berfikir positif tentulah ia merasa bahwa pemimpin atau calon pemimpin yang akan mengikuti pilkada tersebut akan insyaf. dengan demikian dia tidak akan melakukan hal tersebut dan tidak akan mengulanginya lagi.
Dan sangat banyak pula yang beranggapan buruk tentang jika seorang calon pemimpin disuatu daerah tersebut pernah terjerat kasus korupsi. mereka pasti berpendapat bahwa jika seorang telah merasa enak dan nyaman terhadap apa yang ia lakukan walaupun itu buruk tentunya itu akan dilakukannya. tidak bisa dipungkiri jika seseorang pemimpin yang pernah melakukan tindakan korupsi tersebut dan ia masih dipilih sebagai pemimpin daerah bisa jadi ia akan melakukan hal itu kembali.
tentunya dengan berfikiran seperti ini membuat orang tidak percaya dengan pemimpin yang pernah terjerat kasus tersebut. mereka juga pasti beranggapan jika seseorang yang pernah terjerat kasus korupsi tentunya ia juga akan lebih mementingkan keperluan pribadi dibandingkan keperluan bersama. karena ia telah mengambil uang masyarakat untuk mencukupi kebutuhan pribadinya. manusia seperti ini tentulah tidak cocok menjadi khalifah atau seorang pemimpin yang baik.
saya sebagai masyarakat yang juga akan andil di pemilihan pilkada 9 Desember 2020 tentunya saya juga akan memberikan pendapat. menurut pendapat saya jika seorang pemimpin yang ikut serta sebagai calon pemimpin sedangkan calon tersebut pernah terjerat kasus korupsi hal ini tentu saya pikirkan! sebagai manusia tentunya kita perlu waspadai terhadap sesama manusia. karena pilihan kita tentunya menjadi pilihan yang akan menentukan masa depan kita dan akan mempengaruhi kehidupan kita serta di daerah kita.
Tentunya hendaklah kita berfikir secara extra dalam mengatasi situasi saat ini. kalau dari saya pribadi saya tentunya tidak sepaham dengan orang yang mengatakan bahwa manusia itu akan berubah menjadi lebih baik. karena menurut saya tidak mustahil juga jika manusia itu akan berubah menjadi lebih tidak baik. maka dari itu kita hendaklah memilih pilihan yang sesuai dengan hati nurani kita sendiri. tentunya kita harus juga selalu berdoa agar kita mendapatkan seorang pemimpin yang bisa menjaga dan membangun daerah kita agar lebih baik dan lebih sejahtera yang mampu menyenangkan hati masyarakat bukan seorang pemimpin yang pernah akan melakukan tindakan korupsi serta pemimpin yang penuh dengan janji janji palsu.
Semoga di pemilihan pilkada serentak 9 Desember 2020 ini bisa kita jalani dengan sukses dan kita mendapatkan pemimpin yang baik serta bertanggung jawab atas visi dan misi yang ia jadikan tanggungan jika ia menjadi seorang pemimpin. mungkin hanya ini opini yang saya buat. jika saya melakukan kesalahan saya mohon maaf karena yang benar hanyalah milik Allah SWT saya hanya manusia bisa yang tak luput dari salah dan dosa. saya akhiri dengan bacaan hamdalah. alhamdulillah hirobbil alamin, wassalamualaikum wr wb (*)
Penulis : Doni Damara