KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Terkait permasalahan insentif tenaga kesehatan (Nakes) di Rumah Sakit Umun Daerah (RSUD) Muhammad Sani yang hingga sekarang tidak kunjung dicairkan. Bupati Karimun H. Aunur Rafiq Akhirnya menjelaskan Terkait permasalahan inse tif tersebut.
Dikatakan, bagi tenaga kesehatan di lingkungan RSUD M Sani dana tersebut telah lama tersedia, namun pihak rumah sakit hingga saat ini belum juga mencairkannya.
“Dana tersebut telah lama tersedia, permasalahannya ialah kenapa tidak memproseskan dan mencairkan dana tersebut.”Ucapnya.
Dijelaskan, pengunduran diri direktur RSUD Muhammad Sani Zulhadi, dirinya telah menunjuk langsung oleh Kepala dinas Kesehatan Rachmadi mengantikan Zulhadi.
Saat disinggung terkait pengunduran diri Direktur RSUD Muhammad sani Zulhadi, Rafiq membantah bahwa pengunduran diri Zulhadi termasuk kemauan dirinya sendiri.
“Pengunduran dirinya demi kelancaran, demi kondusif nya Rumah sakit, bukan karena faktor lain.”Jelasnya
Disamping itu, Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasipidsus) Andriyansyah juga telah menerima Laporan terkait hak insentif nakes RSUD Muhammad Sani tersebut.
“Ada tadi beberapa orang dari pihak rumah sakit mendatangi pihak kami untuk memberikan keterangan dugaan hak insentif nakes yang tak kunjung cairkan itu.”Ucapnya.
Ia juga mengatakan, Dirinya akan memanggil pihak RSUD Muhammad sani dan Kepala dinas kesehatan terkait permasalahan Hak insentif bagi Nakes tersebut.
“Kepastiannya besok kita akan memanggil pihak Kepala dinas dan pihak Rumah sakit.”Jelasnya.(*)