KARIMUNKEPRI

TNI-AD Menerima Recruitment Bintara Tahun 2021, Begini Persyaratannya.

KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN – Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat ( TNI-AD ) Membuka Pendaftaran Calon Bintara TNI-AD  2021.

Babinsa/Koramil 01 Kabupaten Karimun Serda Misman mengatakan, Pendaftaran ini dibuka untuk para remaja yang siap dan mau mengabdi untuk Negara, serta harus melewati persyaratan yang telah ditentukan.

Misman menjelaskan, Adapun Recruitment ini memiliki beberapa persyaratan bagi calon pendaftaran, seperti persyaratan umum, persyaratan lain, persyaratan tambahan, serta persyaratan Khusus.

“Ada beberapa tahapan bagi peserta yang akan mengikuti Calon Bintara Tahun Ajaran 2021, Yang jelas harus memenuhi persyaratan seperti persyaratan umum, persyaratan lain, persyaratan tambahan serta persyaratan khusus.” Ucapnya (6/1)

Berikut Perinciannya :

Persyaratan Umum•

  1. Warga negara Indonesia.
  2. Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
  3. Setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945.
  4. Tidak memiliki catatan kriminalitas yang dikeluarkan secara tertulis oleh Kepolisian Republik Indonesia.
  5. Sehat jasmani dan rohani serta tidak berkacamata.
  6. Tidak sedang kehilangan hak menjadi prajurit berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
  • Persyaratan Lain•
  1. Pria dan/atau wanita, bukan anggota/mantan prajurit TNI/Polri atau PNS TNI.
  2. Berijazah minimal SMA/MA/SMK baik negeri atau swasta yang terakreditasi sesuai kebutuhan, dengan persyaratan nilai rata-rata sebagai berikut:
  • Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2017, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38 untuk wilayah lainnya.
  • Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2018, nilai ujian nasional rata-rata minimal 39 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 37 untuk wilayah lainnya.
  • Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya
  • Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2019, nilai ujian nasional rata-rata minimal 40.5 (untuk wilayah di Pulau Jawa, Pulau Sumatera dan provinsi Bali) dan minimal 38.5 untuk wilayah lainnya.
  • Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2020, nilai minimal rata-rata raport dari 3 mata pelajaran (Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Matematika) adalah 68 ujian nasional rata-rata akan ditentukan kemudian.

 Lulusan SMA/MA/SMK tahun 2021, nilai ujian  nasional rata-rata akan ditentukan kemudian.

  1. Belum pernah kawin dan sanggup tidak kawin selama dalam pendidikan pertama sampai dengan 2 (dua) tahun setelah selesai pendidikan pertama.
  2. Berumur sekurang-kurangnya 17 tahun 9 bulan dan setinggi-tingginya 22 tahun pada saat pembukaan pendidikan pertama tanggal 25 September 2021.
  3. Memiliki tinggi badan sekurang-kurangnya 165 cm untuk laki-laki dan 160 cm untuk perempuan serta memiliki berat badan seimbang menurut ketentuan yang berlaku.
  4. Bersedia menjalani Ikatan Dinas Pertama (IDP) selama 10 (sepuluh) tahun.
  5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain itu, calon Bintara juga akan mengikuti serangkaian pemeriksaan/pengujian yang diselenggarakan oleh pantia penerimaan, Adapun sejumlah pengujian itu antara lain, administrasi, kesehatan, jasmani, mental ideologi, dan psikologi.

  • Persyaratan Tambahan•

Kemudian, calon Bintara juga harus memperhatikan persyaratan tambahan, yaitu :

  1. Harus ada surat persetujuan orang tua/wali dan selama proses penerimaan prajurit TNI AD tidak melakukan intervensi terhadap panitia penerimaan maupun penyelenggara pendidikan pertama dalam bentuk apapun, kapanpun dan dimanapun.
  2. Orang yang ditunjuk sebagai wali dari yang bersangkutan berdasarkan surat keterangan dari Kecamatan.
  3. Bagi yang memperoleh ijazah dari negara lain atau lembaga pendidikan di luar naungan Kemendikbud, harus mendapat pengesahan dari Kemendikbud.
  4. Tidak bertato/bekas tato dan tidak ditindik/bekas tindik, kecuali yang disebabkan oleh ketentuan agama/adat.
  5. Bersedia mematuhi peraturan bebas KKN baik langsung maupun tidak langsung, apabila terbukti secara hukum melanggar sebagaimana yang dimaksud, maka harus bersedia dinyatakan tidak lulus dan atau dikeluarkan dari Dikma, jika pelanggaran tersebut ditemukan di kemudian hari pada saat mengikuti pendidikan pertama.
  6. Memiliki kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial) dengan status aktif.

Misman juga mengatakan, Sedangkan untuk persyaratan khusus yakni calon Bintara harus memenuhi persyaratan Rik/Uji sesuai dengan ketentuan.

“Bagi Peserta Calon Bintara Tni AD pada point yang terpenting adalah Mau mengabdi untuk Negara RI (Republik Indonesia), Serta untuk persyaratan khusus calon bintara harus memenuhi Uji coba sesuai ketentuan.”Jelasnya.

Pantauan Media Pendaftaran Tersebut dibuka Dari tanggal 6 Januari 2021.(*)

Penulis  : Risky
Editor     : Lukman Hakim

 

 

Loading...
 

Tags

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Close
Close