ACEH TIMURNAD
Dinsos Aceh Timur Membantu Anak Keluarga Miskin Disekolahkan Dan Mondok Di Dayah
KARIMUNTODAY.COM, ACEH TIMUR – Berdasarkan laporan masyarakat melalui Sakti Peksos bahwa Siti Fatimah (14) dan Aklima (13) adalah anak dari Ibu Mufidah merupakan salah seorang keluarga miskin yang tinggal di Dsn Mesjid Desa Matang Peulawi Kecamatan Peureulak Aceh Timur.
Dalam kehidupannya sehari-hari Ibu Mufidah bekerja sebagai penjahit pakaian dikampungnya yang berpenghasilan pas-pasan dalam menghidupi keluarganya, sebagai seorang ibu tentu sangat mengharapkan anaknya akan berhasil kelak ketika dewasa baik dari segi pendidikan sekolah maupun pendidikan agama. Tentu ini juga merupakan impian dari semua keluarga bagi anak-anaknya. Namun, impian itu harus sirna disebabkan faktor ekonomi yang ia alami pasca ditinggal suaminya 3 tahun lalu.
“saya sangat berharap putri saya berhasil dalam pendidikan sekolah dan pendidikan agama, terimaksih Dinas Sosial telah membantu kami untuk mendapatkan pendidikan kepada anak kami” kata ibunya dengan penuh rasa haru.
Dinas Sosial langsung menanggapi permasalahan yang dialami ke dua keluarga tersebut untuk dititipkan ke panti sosial Baitul Huda Al-Aziziyah guna mendapatkan pendidikan yang layak, baik itu pendidikan agama maupun pendidikan sekolah.
Sebelum diserahkan ke panti sosial, terlebih dahulu ke dua anak tersebut diberikan pengarahan oleh Kepala Dinas Sosial, Elfiandi sembari menyerahkan keperluan perlengkapan shalat serta kebutuhan lainnya kepada Siti Fatimah dan Aklima.
“nantinya disana belajar dengan sunguh-sungguh, jangan malas, jangan tinggal shalat dan jangan durhaka kepada orang tua, semoga kelak kalian menjadi anak yang shaleha berguna bagi agama serta nusa dan bangsa” kata Elfiandi kepada ke dua anak tersebut.
Setelah diberikan pengarahan, Siti Fatimah dan Aklima diantarkan dan diserahkan langsung oleh Kabid Rehabilitasi Sosial, Iskandar ke Panti Baitul Huda Al-Aziziyah di Kecamatan Madat, yang didampingi oleh Sakti Peksos, TKSK, dan PKH. Rabu, 03/02/2021.
Tgk. Muhksin pimpinan Panti Baitul Huda Al-Aziziyah menyambut baik dengan rasa gembira atas kehadiran mereka sembari memberikan arahan serta menyampaikan beberapa tata cara dan aturan-aturan yang berlaku dalam menjalani pendidikan. “Mereka kita daftarkan dulu dan kita berikan satu kamar mondok untuk mereka berdua” kata Tgk. Muhksin dengan wajah gembira atas bertambah muridnya tersebut.
Selama mengikuti pendidikan, ke dua anak tersebut yang dititipkan oleh Dinas Dosial ke Panti Baitul Huda Al-Aziziyah yang juga merupakan salah satu mitra kerjanya, maka kepada anak tersebut tidak dibebankan biaya, baik itu biaya makan, penginapan dsb. (Iw)