KARIMUNTODAY.COM, PANGEAN – Berbagi rasa dengan sedekah,. Itu semangat yang digaungkan oleh Komunitas Sedekah Jariyah (KSJ) mengagas sebuah aksi sosial berbagi nasi bungkus setiap pekan, pembagian ini di lakukan setiap Kamis jam 16:00 WIB, hal tersebut di sampaikan ihsanul Hamid kepada karimunToday, Jumat (12/02/21).
Gerakan Sedekah Nasi yang digagas oleh anak anak muda ini dimulai sekitar lima bulan lalu (sekitar 2 oktober 2020) dan sesuai dengan nama Komunitas Sedekah Jariyah, Ihsan mengatakan membagikan nasi bungkus gratis kepada warga yang membutuhkan seperti kaum dhuafa, jompo, fakir miskin, orang btua terlantar, marbot masjid dan yatim piatu.
Menurut Ihsan Nulhamid “menuturkan gerakan berbagi nasi ini termotivasi ketika melihat acara di televisi nasional menjadi awal bagi dirinya dengan teman-teman menggagas Gerakan Sedekah Nasi.
Pada mulanya, memang hanya beberapa orang melakukan kegiatan sosial tersebut tapi setelah kegiatannya diunggah ke akun Facebook-nya, ternyata banyak temannya di dunia maya yang mengapresiasi dan tertarik ikut bergabung dalam Gerakan Sedekah Nasi bungkus *Ujar Ihsan , Jumat (12-02-21) ketika di hubungi karimuntoday.com
Lebih lanjut Ihsan mengatakan “Waktu itu saya dan kawan kawan pilih hari Jumat untuk membagikan nasi gratis karena amalan dan pahala akan dilipat gandakan di hari Jumat. Saya masih ingat, saat itu nasi bungkus yang kami bagikan di awal pertama 11 nasi bungkus dibagikan di salah satu desa di kecamatan pangean .
Gerakan Sedekah Nasi bungkus saat ini telah masuk ke pekan yang ke 20 atau 5 bulan atau telah berhasil menyalurkan 2718 nasi bungkus di kecamatan pangean,kabupaten kuansing,riau.
“Di tahun 2021, kami berniat tidak ingin hanya memberikan nasi bungkus gratis kepada yang membutuhkan tapi kami ingin mereka (penerima manfaat Gerakan Sedekah Nasi bungkus) itu naik level. Dengan kemasan dan rasa yang mantap, selain itu kami juga menggagas patungan dalam pembelian mobil ambulance gartis untuk kaum muslimin mulai dari 10.000 orang selama setahun, artinya kita cari 500 orang donatur dengan harga mobil 250 juta Makanya di awal januari lalu kami menggagas wakaf ambulance,” ungkap Ihsan. (Noperman)