KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Yayasan Pondok Pesantren Dar El Rasyid Kuantan Hilir Seberang melakukan prosesi pelatakan batu pertama untuk pendirian pondok pesantren pada hari Jum’at (26/2/2021) sekitar pukul 10.00 WIB lalu. Rencana Ponpes yang menempati areal wakaf lebih kurang 4 Ha yang berlokasi di Desa Kasang Limau Sundai, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Kabupaten Kuantan Singingi yang berjarak sekitar 100 meter dari jalan besar.
Prosesi ini dihadiri oleh Pimpinan Pondok Pesantren Dar-El Rasyid Buya R Ade Hasibuan, Ketua Yayasan Wakaf Rabithah Al Islamy Riau Ustadz Sofyan Hadi, S.IP., M.Si, Anggota DPD RI H. Muhammad Gazali, Lc, Anggota DPRD Kabupaten Kuansing Syafril, ST, dan Riko Nanda, Camat Kuantan Hilir Seberang Nopriyon, S.Sos, Pimpinan Pondok Pesantren Khairul Ummah Air Molek KH.Muhammad Mursyid, Pimpinan Syafaaturrasul Kuansing DR. KH. Hamdani Purba, Lc., MA, Pimpinan Pondok Pesantren Alfahmu Kampar KH Bambang L Hakim,
Bupati Terpilih Kabupaten Kuansing Andi putra yang diwakili Istri dan Kades Se-Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, dan Tokoh Adat & Tokoh Masyarakat Kuantan Hilir Seberang (KHS). Pimpinan Pondok pesantren Dar El Rasyid Buya R Ade Hasibuan mengatakan tadi pagi kepada wartawan, semoga menjadi manfaat yang besar bagi umat dan berharap kedepan pembangunan Ponpes dapat berjalan dengan lancar dan baik serta bertujuan menciptakan anak-anak kita yang berilmu dan mempunyai akhlak yang mulia.
Harapan saya khususnya kepada bapak Bupati Terpilih Kabupaten Kuansing, untuk selalu memberikan dukungan dan perhatiannya, khususnya untuk pondok-pondok pesantren Dar El Rasyid ini, dan kita sudah melihat dari sekarang aja Bapak bupati yang terpilih saja sudah memberikan sedikit dukungan Moral dan dukungan dukungan politik terhadap berdirinya pondok pesantren Dar El Rasyid ini, dan kita berharap yang lebih jauh lagi pemerintah daerah juga ikut berperan dan berpartisipasi untuk melakukan proses pengembangan pondok ini.
Karena inikan kita membangun dilahan wakaf, kalau wakaf ini beda dengan pondok pesantren pribadi, ini wakaf jadi ada keumatan, dan wakaf ini tidak Bisa di perjual belikan, karena ini jatuh ke aset umat, cuma menjadi pelaksanaanya dari yayasan wakaf Dar El Rasyid, Insya Allah tahun ini kita sudah mulai buka pondok pesantren Dar el Rasyid, jadi proses awal sambil infrastruktur permanen dibangun kayak masjid, dan kita akan membangun lokal tempat proses belajar bagi santri untuk mereka belajar sementara, dan berapa pun Santri yang masuk akan kita terima, sambil pembangunan pondok tuntas 100%.
“Dan ini suatu kebanggaan bagi masyarakat Kuatan Hilir Seberang khususnya desa karang Limau sundai dengan hadirnya pondok pesantren Dar el Rasyid untuk umat, dan mudah mudahan keberkahan juga diturunkan dan kemudian pembinaan generasi dilakukan dengan baik, dan anak juga bisa bersekolah dan tak perlu lagi anak anak pergi jauh mondok, dan Insyaallah untuk pengajar nya akan kita datang kan dari jawa yang beberapa orang yang memiliki kemampuan dalam mengajar dalam kitabnya dan untuk memperdalam pengajian kitab kuning dan sebagai icon di KHS,”terangnya, Sabtu (20/3/2021).
Sementara itu Sukriyan selaku Kepala Desa ( kades) Kasang Limau Sundai kepada media menyebutkan pembangunan ponpes ini juga menjadi wadah bagi anak-anak yang ingin mendapatkan pendidikan di bidang keagamaan di Desa Kasang Limau Sundai. “Dan Ini menjadi tempat anak-anak dalam menempuh pendidikan agama di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang,” imbuhnya. (roder)