KUANSINGRIAU

Mantan Ketua DPRD Kuansing Mangkir, Penyidik Jadwalkan Ulang Hari Senin Minggu Depan

KARIMUNTODAY.COM, TELUK KUANTAN – Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing, Riau hari ini menjadwalkan pemeriksaan  AP mantan Ketua DPRD Kuantan Singingi dalam kapasitas sebagai saksi dalam 6 kegiatan di Setda Kabupaten Kuantan Singingi tahun anggaran 2017.

Namun, AP Mantan Ketua DPRD Kuansing tidak memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing. Hal itu dibenarkan Kajari Kuansing Hadiman, SH., MH kepada awak media, Jum’at siang (30/04/2021) di Teluk Kuantan.

“Ya, benar. Hari ini Penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing menjadwalkan pemeriksaan AP mantan Ketua DPRD Kuansing. Namun, beliau tidak hadir,” ujar Hadiman.

Kemudian, alasan  AP mantan Ketua DPRD Kuansing tidak memenuhi panggilan penyidik Kejaksaan Negeri (Kejari) Kuansing. Beliau mengatakan ada agenda partai yang sudah terjadwal sebelumnya, untuk itu beliau meminta agar diundur tanggal 3 Mei 2021, jelas Hadiman.

Dikatakan Hadiman, AP Mantan Ketua DPRD Kuansing. Untuk pemeriksaan  kali ini, beliau dalam kapasitas sebagai saksi dalam kasus 6 kegiatan di Setda Kuansing tahun anggaran 2017, kata Hadiman.

Lebih lanjut dikatakan Hadiman, pemanggilan terhadap  AP mantan Ketua DPRD Kuansing. Penyidik akan jadwalkan lagi untuk hari Senin tanggal 3 Mei 2021 jam 10 pagi.

“Surat panggilan sudah kami kirim tadi,” jelas Hadiman Kajari Terbaik Ke-3 Nasional

Kemudian, dikatakan Hadiman. Hari ini juga kami kirim surat panggilan untuk Bupati Kuansing, dan dua orang mantan anggota DPRD. Dan mereka diperiksa pada hari Senin tanggal 3 Mei 2021 jam 09.00 WIB pagi.

Terakhir dikatakan Hadiman, bagi kami tidak ada tebang pilih, semua nya sama didepan hukum,”tutupnya.

Sementara itu, Salah seorang warga kuansing yang enggan namanya di publikasikan kepada media ini mengatakan, Dia sangat memberikan apresiasi kepada penegak hukum khususnya pihak kejaksaan kuansing yang tiada henti mengungkap kasus dugaan korupsi penggunaan APBD, dan dia juga berharap agar penyidik kejaksaan untuk mendalami adanya dugaan mark,up anggaran tunjangan perumahan ketua dan wakil ketua DPRD Kuansing yang pernah mencuat beberapa tahun lalu,”ungkapnya (lidia)

 

 

Loading...
 

Tags
Close
Close