KEPRITANJUNG PINANG
Opini: Dilema Virus Corona Tak Kunjung Henti. Apa Kabar Indonesia?
Corona virus atau sering di sebut covid19 adalah penyakit menular yang mematikan. Covid bisa ditularkan dari air liur seperti batuk dan bersin.
Penularan covid ini sangat cepat. Istilah covid-19 tentu tidak asing lagi bagi kita sejak covid masuk ke indonesia tahun lalu jumlah kasus covid terus bertambah setiap hari.
Dari data yang di dapat tambahan kasus baru 5.746 yang terinfeksi virus corona di Indonesi sehingga jumlah total menjadi 1.764.644 kasus positif corona, jumlah yang sembuh dari kasus corona bertambah menjadi 4.570 orang sehingga total keseluruhan sebanyak 1.626.142, sedangkan jumlah korban yang meninggal akibat virus corona di Indonesia bertambah 186 orang total keseluruhan yang meninggal sebanyak 49.073 orang.
Maraknya kasus covid-19 ini sangat memberikan rambu-rambu peringatan khususnya bagi masyarakat dan pemerintah untuk terus mematuhi protokol kesehatan agar mencegah tingkat penularan Virus Corona ini. Pemerintah Indonesia sudah melakukan banyak upaya dalam menekan tingkat penularan covid-19 dan sangat diharapkan kerjasama dari berbagai pihak dalam hal ini terutama masyarakat dan pemerintah, pemerintah sebagai badan pengawas agar masyarakat bisa membatasi kegiatan yang berhubungan dengan interaksi banyak orang, misalnya membuat kerumunan dan lain sebagainya.
Ini juga merupakan PR kita sebagai masyarakat Indonesia mengapa kasus Virus Corona tidak bisa lenyap dan kian bertambah. Tak bisa di pungkiri bahwa kesehatan merupakan hal yang peling utama yang harus di perhatikan dalam hal ini sehingga bisa menekan tingkat penyebaran dengan cara selalu menjaga kebersihan tangan, cuci tangan menggunakan cairan pencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer. Selalu terapkan mencuci tangan setelah berada diluar dan setelah memegang sesuatu. Ikuti aturan mencuci tangan yang sudah ada. Selalu menggunakan masker di saat keluar rumah dan selalu jauhi kerumunan untuk mengurangi tingkat penyebaran.
Mulai lah dari diri sendiri untuk bisa menjadi orang yang selalu disiplin karena ini merupakan suatu usaha masing-masing pribadi untuk memerangi wabah penyakit ini. (*)
Penulis : Yessi Apriani Mahasiswi Universitas Raja Ali Haji Tanjungpinang, Kepri.