Asing gak sih mendengar nama ikan paus minke? , pasti asing dong ya. Nah , paus minke ini atau sering disebut paus tombak ialah paus terkecil. Jadi, Paus tombak ini ditetapkan sebagai salah satu satwa dilindungi oleh pemerintah Indonesia .
Tapi jarang bukan kita mendengar nama paus minke ?, Penelitian tentang ikan ini pun bahwasannya baru sedikit. Yang kita ketahui bahwa kehidupan sosial mamalia laut, paus, sebagian besar itu tetap menjadi misteri bagi para ilmuwan hingga sekarang. Namun, berkat sebuah proyek penelitian yang menempatkan tag digital non-invasif, yang berisi sensor dan kamera, periset memiliki pandangan baru tentang kebiasaan makan dan perilaku sosial hewan tersebut.
Bahwasannya paus minke ini memiliki warna yang lumayan banyak seperti warna hitam, abu-abu, dan ungu. Apa sih yang membuat beda dari ikan Paus minke ini dengan paus lainnya ? ternyata yang membuat ia beda ialah pada pita putih pada setiap sirip paus minke .
Tubuhnya yang biasa berwarna hitam atau abu-abu tua di atas dan putih dibawahnya. Dari penelitian ternyata Paus minke ini memiliki antara 240 dan 360 lempeng balin di setiap sisi mulutnya. Sebagian besar panjang punggung, termasuk sirip punggung dan lubang sembur, muncul bersamaan saat paus muncul ke permukaan untuk bernapas.
Baru-baru ini Para ilmuwan di sebuah kolaborasi bersama Australia-Amerika Serikat menggunakan tag (tanda-tanda pengenal) yang dirancang khusus untuk memantau pergerakan dua ikan paus Minke, menelusuri lokasi, kedalaman dan kecepatan mereka.
Untuk menancapkan tag-tag itu, para petugas harus mendekati ikan-ikan paus tersebut dalam perahu karet, dan menempatkan tag tersebut pada punggung ikan paus denganmenggunakan alat ekstensi.
Makin penasarn bukan ?. Apa sih sebenarnya kebiasaan makan ikan paus minke ini yang membuat ia unik ?
Nah jadi, Ikan paus minke itu menerjang hingga 100 kali per jam untuk memakan krill yang hidup di bawah lautan es lho . Dan ternyata ikan-ikan paus itu melakukan beberapa terjangan kecil, menelan hanya sejumlah relatif kecil krill, yang sama sekali berbeda dengan cara ikan paus besar makan.
Ternyata paus minke di Atlantik utara diamati mengambil berbagai makanan. Paus minke di utara Laut sebagian besar makan capelin sampai stoknya habis dan paus minke ini beralih ke krill sebagai jenis mangsa utama mereka. Populasi paus minke di Laut Norwegia terutama memakan herring dewasa sementara krill , capelin, dan belut pasir juga tercatat sebagai jenis mangsa. Variasi musiman dengan krill jenis mangsa paling populer di musim panas dan cod di musim gugur.
Dan ikan paus Minke ini cukup gesit, bergerak mendahului perahu, lebih seperti lumba- lumba dari pada ikan paus yang lebih besar, gimana gak gesit bukan ? ia mempunyai tubuh yang mungil dari paus-paus lainnya.
Paus minke biasanya hidup selama 30-50 tahun dalam beberapa kasus mereka dapat hidup hingga 60 tahun. Paus minke memiliki sistem pencernaan yang terdiri dari empat kompartemen dengan kepadatan bakteri anaerobik yang tinggi. Kehadiran bakteri menunjukkan paus minke mengandalkan pencernaan mikroba untuk mengekstrak nutrisi yang disediakan oleh makanan mereka.
Seperti kebanyakan, sistem pendengaran untuk paus minke tidak dipahami dengan baik. Namun, pencitraan resonansi magnetik menunjukkan bukti bahwa paus minke memiliki timbunan lemak di rahangnya yang dimaksudkan untuk penerimaan suara, seperti halnya.
Penulis : Khusnul Khatimah Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan Fakultas ilmu kelautan dan perikanan Universitas Maritim Raja Ali haji.
