
KARIMUNTODAY.COM, KUNDUR – Menindak lanjuti hasil tes dari tenaga kesehatan UPT Puskesmas Kecamatan Belat Kebupaten Karimun Tim Gugus Tugas Covid-19 bersama TNI dan Polri menjemput 6 orang warga Desa Sungai Asam yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19 pada (25/8) yang lalu.
Dari hasil pantauan karimuntoday.com dilapangan beberpa hari belakangan ini ketempat isolasi terpusat (Isoter) Hotel Gembira Covid-19 sudah mulai melandai.Hal tersut diketahui karena ditempat isolasi terpusat Hotel Gembira pada saat ini Pasien Covid-19 yang di isolasi tinggal 19 orang, sebanyak 6 orang dari Desa Sungai Asam Kecamatan Belat dan 1 orang dari Kecamatan Kundur dan selebihnya dari kecamatan lain yang ada di pulau Kundur.
Koptu Antoni S, Babinsa Koramil 03/Kundur Babinsa Desa Sungai Asam yang turut menjemput pasien pada (25/8) lalu saat dijumpai Minggu (29/8) di Hotel Gembira mengatakan.Menurutnya pada (25/8) yang lalu dirinya bersama Tim gugus tugas Covid-19 menjemput pasien yang dinyatakan positif terkonfirmasi Covid-19 ke wilayah binaannya Desa Sungai Asam Kecamatan Belat.
Disampaikan Koptu Antoni S, Covid-19 di pulau Kundur sudah bisa dibilang melandai dan pada saat ini ditempat isolasi terpusat Hotel Gembira sudah tinggal 19 orang terhitung dari jam 09.00 pagi ini.Melandainya Covid-19 di pulau Kundur tidak terlepas dari keseriusan berbagai pihak dalam mengatasi baik dari sistim prokes dan melakukan Tracing dilapangan, tutur Koptu Antoni S.
Sementara Azman kepala UPT Puskesmas (Kapus) Tg Batu Kundur yang di hubungi melalui ponselnya Minggu (29/8/2021) mengatakan, untuk saat ini Covid-19 di pulau Kundur sudah mulai melandai akan tetapi kita jangan pernah lengah walaupun kondisi sudah agak membaik, karena Covid-19 secara keseluruhan masih belum berakhir baik secara nasional dan juga di daerah.Kendati demikian, Azman (Kapus red) berpesan kepada seluruh masyarakat pulau Kundur untuk tetap patuhi protokol kesehatan dan terus membiasakan hidup bersih tetap gunakan masker sebagai cegah tangkal awal untuk memutus mata rantai penyebaran.
Selain pihak Puskesmas khususnya tenaga kesehatan akan terus melakukan Tracing dilapangan sebagai usaha kita dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19, namun usaha kami tidak akan berhasil kalau tidak disertai keseriusan semua pihak untuk mematuhi sistim prokes, tutur Azman penuh harap. (majid)
