KARIMUNTODAY.COM, Teluk Kuantan – Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Asril S,.Sos, memimpin langsung operasi Penertiban aktivitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) didesa Kasang Limau Sundai, Kecamatan Kuantan Hilir Seberang (KHS), Kabupaten Kuantan singingi (Kuansing)-Riau.
Dimana operasi penertiban ini berlangsung pada hari Rabu (10/09/2021) yang di mulai pukul jam 16.00 wib, Petugas Personil Polsek Kuantan Hilir menempuh medan yang cukup menyulitkan untuk mengejar para Pekerja PETI dilokasi tersebut.
Kapolres Kuansing AKBP Rendra Oktha Dinata SIK MSi melalui Kapolsek Kuantan Hilir Iptu Asril kepada media ini pada Kamis 16/9 membenarkan hal tersebut.
Dalam operasi kali ini, dikatakan Kapolsek, petugas menertibkan sebanyak 4 (empat) unit rakit Dompeng yang beroperasi di Desa Kasang Limau Sundai Kecamatan Kuantan Hilir seberang.
“Iya, tadi kita melaksanakan operasi penertiban PETI tepatnya didesa Kasang Limau Sundai. Dalam operasi kali ini, Polsek Kuantan Hilir menertibkan 4 unit rakit Dompeng di lokasi tersebut,” kata Kapolsek.
Menurut Kapolsek, penertiban sebanyak 4 (empat) unit rakit PETI ini berdasarkan laporan salah rekan Media bahwasanya didesa Kasang Limau Sundai katanya ada ratusan rakit yang sedang beroperasi, namun sesampainya di lokasi Kapolsek kuantan hilir beserta jajaran hanya menemui 4 rakit,”Terang Iptu Asril
Atas laporan tersebut, Kapolsek Kuantan hilir Iptu Asril merespon dan melakukan gerak cepat menuju ke lokasi tersebut untuk mengetahui kebenaran laporan tersebut.
“Personil Polsek Kuantan hilir tiba dilokasi PETI tersebut, sekira pukul 16.00 WIB, dimana di TKP ditemukan 4 (empat) rakit kapal dompeng atau PETI yang sedang beroperasi,” terang Iptu Asril.
Lebih lanjut, Perwira berpangkat Inspektur Satu itu mengatakan, setibanya Personil Polsek Kuantan hilir langsung melakukan penindakan dengan cara mengejar pelaku namun Medannya cukup menyulitkan untuk menangkap pelaku tersebut,dan selanjutnya personil Polsek kuantan hilir selanjutnya melakukan dengan merusak peralatan PETI tersebut agar tidak dapat di pakai lagi oleh Pelaku.
“Kita dilapangan menemukan hambatan terhadap lokasi dan juga belum adanya sarana infrastruktur yang memadai menuju ke lokasi.
Selain itu, sambungnya lagi, petugas kesulitan untuk menangkap pelaku dikarenakan pekerja PETI kocar-kacir melarikan diri kedalam semak belukar,”kata Kapolsek kuantan hilir Iptu Asril. (*)
Loading...
