KARIMUNTODAY.COM, BENGKALIS – Setiap tempat memiliki ciri khas sesuai daerahnya yang menjadi tujuan destinasi untuk dikunjungi oleh masyarakat. Seperti halnya di Desa Teluk Pambang, Kecamatan Bantan, Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau yang memiliki potensi menjadi destinasi kunjungan.
Di desa ini memiliki kelompok pengelola mangrove yang dikenal dengan nama KPM Belukap. Keberadaan KPM dan potensi desa bisa dikembangkan menjadi sebuah tempat wisata apabila dikelola secara maksimal.
Tim mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (Kukerta) Terintegrasi Pengabdian Masyarakat Universitas Riau (Unri) bersama KPM Belukap membuat Ekowisata Mangrove bersama KPM Belukap membuat Ekowisata sekaligus Peresmian bersama Pemerintah Desa Teluk Pambang.
Objek Wisata yang dibangun oleh mahasiswa bersama KPM Belukap tepat berada di tengah tengah
hutan mangrove. Hal ini didukung oleh suasana yang nyaman, tenang, asri, dan nyanyian burung yang silih berganti seakan saling sambut menyambut kedatangan para pengunjung yang datang
mengunjungi ekowisata mangrove ini.
Dosen Pembimbing Lapangan Dr Trisla Warningsih mengatakan, Tim mahasiswa Kukerta Integrasi bersama KPM Belukap berjibaku membangun ekowisata mangrove ini sebagai upaya pengembangan mangrove, edukasi, dan mengenalkan bagaimana manfaat mangrove nantinya kepada khalayak ramai. Diharapkan melalui ekowisata mangrove yang dibangun bersama-sama dengan rasa kekeluargaan dan kebersamaan ini bermanfaat bagi masyarakat.
Proses pengerjaan dilakukan secara gotong royong, hingga selesainya pembuatan ekowisata
mangrove ini.
Dr. Trisla Warningsih merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Tim Mahasiswa Kukerta terintegrasi dan KPM Belukap yang luar biasa, sehingga ekowisata mangrove ini bisa selesai tepat pada waktunya.
“Saya merasa bersyukur ekowisata ini bisa dikunjungi oleh masyarakat untuk menikmati pesona alam dan mengetahui lebih jauh mengenai mangrove,” ujarnya.
Diketahui, pada Sabtu tanggal 21 Agustus 2021, telah diresmikan Ekowisata Mangrove Belukap.
Kegiatan ini di hadiri oleh Kepala Desa, Ketua BPD, Ketua Dusun, Ketua KPM Belukap, dan tokoh masyarakat di Desa Teluk Pambang. Kegiatan ini diawali dengan penanaman pohon bibit mangrove, kemudian dilanjutkan menempelkan telapak tangan dengan cat pada tempat yang telah disediakan.
Puncak acara disaat peresmian salah satu tempat Ekowisata Mangrove Belukap yakni Rhizopora Place dengan melakukan pemotongan pita sebagai simbolis resmi nya Ekowista Mangrove Belukap. (rid)
Loading...
