KARIMUNTODAY.COM, DURAI – Kelangkaan Minyak Solar di Kecamatan Durai, Kabupaten Karimun, Kepri sangat terasa bagi warga empat Desa se Kec. Durai yang meliputi Desa Semembang, Telaga Tujuh dan Tanjung Kilang serta Desa Sanglar yang mayoritas warganya mencari nafkah sebagai nelayan, jika didalam waktu dekat ini, kuota Minyak Solar yang tidak seberapa untuk Kec. Durai tersebut masih putus, dipastikan sebahagian besar warga empat Desa yang mayoritas nelayan, akan menambatkan pompong mereka, karena ketiadaan Minyak Solar.
Menurut Anang salah-seorang tokoh masyarakat Durai, sekaligus pengusaha lokal kepada Karimun Today. Com Rabu (29/09) mengatakan, Kita selaku warga sangat bingung, disaat nelayan mau melaut karena musim ikan tiba, disitu pula kelangkaan Minyak Solar terjadi, Kita sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mencoba mencari Solar, tetapi langkanya Minyak Solar sepertinya merata dimana-mana se Keb. Karimun Kata Anang.
Jika Solar langka, nelayan tidak bisa melaut, bagaimana nasib keluarga para nelayan, dan ini menjadi PR besar bagi Pemerintah Daerah Kabupatan Karimun, untuk dapat menyikapi permasalahan yang dihadapi warga nelayan secara arif dan bijak, sehingga untuk kedepannya kelangkaan Minyak Solar tidak lagi terjadi jelas Anang,
Ditempat terpisah Zaini Ketua PAC Gamawa sekaligus pengelola salah-satu kios minyak di Durai saat diminta komentarnya menjelaskan, saat ini khusus Minyak Solar di kiosnya sudah hampir mendekati putus, sudahlah kuota Minyak Solar tidak seberapa didapat dari Moro, sekarang sudah habis ujar Zaini mengeluh.
Jika untuk Premiun di Kec. Durai tidak ada masaalah persediaan cukup memadai, tetapi yang namanya Solar menjadi barang langka untuk saat ini, apa yang dikatakan Anang, agar Pemerintah Daerah secara arif dan bijak, untuk menyikapi permasalahan yang dihadapi warga, sslaku pengelola Kios Minyak, jangankan dirinya ( Zaini-Red ), pengelola Kios minyak yang lainpun sangat setuju, sehingga untuk kedepannya, tidak ada lagi kelangkaan minyak khususnya Solar di Kec. Durai ungkap Zaini.
Pantauan Karimun Today.Com dilapangan, apa yang menjadi keluhan warga sangat cukup beralasan, karena keberadaan Minyak Solar bagi warga khususnya nelayan, merupakan “Urat Nadi” yang tidak bisa dipisahkan (iwan).
Loading...