KARIMUNTODAY.COM, DURAI – Akses jalan satu-satunya menuju Kantor Desa Tanjung Kilang dan menuju Kantor Camat Durai, kondisinya saat ini sangat memprihatinkan, terlihat lubang dan genangan air nampak nyata dan jelas disepanjang ruas jalan yang dilalui.
Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya lampu penerangan disetiap persimpangan jalan yang lebih memadai, sehingga dimalam hari, warga pengguna jasa jalan terpaksa harus ekstra hari-hati, disamping lubang disepanjang jalan, dan beresiko sering terjadinya bocor ban kendaraan, suasana gelap jelas mengundang resiko kerawanan tindakan kriminalitas.
Menurut Camat Durai Sa Ono ketika dijumpai dan diminta tanggapannya kepada Karimun Today.Com Kamis (30/09) mengemukakan, terkait berlubang dan genangan air disepanjang jalan menuju Kantor Desa Tanjung Kilang hingga sampai ke Kantor Camat Durai, setiap tahunnya telah diajukan melalui Musrembang Desa dan Kecamatan, nyatanya apa yang diajukan untuk setiap tahunnya, khusus untuk perbaikan jalan, sampai saat ini masih belum mendapat tanggapan kata Camat.
Entah tahun berapa, perbaikan jalan menuju Kantor Desa Tanjung Kilang, hingga sampai ke Kantar Camat akan diperbaiki, telah lama menjadi keluhan warga, setiap musim penghujan tiba, semua lubang disepanjang jalan tertutup air, sehingga pengguna jalan tidak mengetahui, dimana lubang dan dimana jalan yang mulus, dan suasana yang seperti ini, yang sering menjadikan kecelakaan tunggal dari pengguna kendaraan jelas Camat.
Semoga saja apa yang menjadi keluhan warga masyarakat, Perangkat Desa dan Uspika Durai, mendapat perhatian untuk segera ditindak-lanjuti ujar Camat.Plt Kades Tanjung Kilang Nasri, ketika hendak dijumpai dikantor, Desa oleh Staff dikatakan, Kades tidak berada ditempat, seterusnya dihubungi melalui Via Seluler tidak aktif.
Pantauan Karimun Today.Com dilapangan, apa yang menjadi keluhan warga masyarakat cukup wajar, mengingat kerusakan jalan menuju akses perkantoran, sewajarnya bisa saja sambil menunggu adanya perbaikan jalan, baik dari Pemerintah Kabupaten Karimun, atau dari Pemerintah Provinsi Kepri, mungkin saja melalui dana APBN, tidak ada salahnya, untuk kepentingan umum, menggunakan sedikit pos dana DD atau ADD, yang juga untuk kepentingan masyarakat, dengan menampal sulam jalan yang rusak.(iwan)
Loading...