LIMAPULUH KOTASUMBAR
Kado Istimewa Jelang HBN, Basis PDRI Diaspal. Warga Bersyukur

KARIMUNTODAY.COM, LIMAPULUH KOTA, — Ruas jalan menuju basis Pemerintahan Darurat Republik Indonesia 1948-1949 di Koto Tinggi, Gunuang Omeh, Limapuluh Kota yang berbatas dengan Agam, Sumbar selesai diaspal.
Menjadi kado istimewa jelang Hari Bela Negara, warga senang sekali. Bahkan, ada yang bersujud syukur. “Kami bersyukur dan bersujud kepada Allah SWT. Baru di Pemerintahan sekarang, jalan diaspal ke sini. Sejak Indonesia merdeka, belum pernah ini (jalan diaspal,-red) pak,” kata sejumlah niniak mamak di Koto Tinggi, Gunuang Omeh, Jum’at (14/12/2018).
Hal ini dibenarkan pula oleh Metrizal, salah satu tokoh masyarakat dan pegiat sosial Gunuang Omeh. “Alhamdulillah, jalan menuju ke pusat Pembangunan Monumen Nasional (Monas) PDRI, secara bertahap terus dibenahi,” kata dia kepada anggota Balai Wartawan Luak Limopuluah.
Kata Metrizal, sebagian Jalan Tan Malaka itu sudah dilebarkan dan diaspal hot mix.
Pembenahan Jalan Tan Malaka oleh Pemerintah Pusat dan Pemprov Sumbar, dimulai dari batas Kota Payakumbuh sampai ke Sungai Rimbang Kecamatan Suliki.
Juga ruas jalan lainnya yang sampai ke lokasi Monas PDRI. Pembenahan ini dilakukan dalam rangka memperlancar akses pengunjung maupun lalu lintas ekonomi nantinya ke daerah destinasi wisata sejarah itu.
“Saat ini sedang dilaksanakan perbaikan dan peningkatan status jalan dari Kantor Camat Gunuang Omeh menuju lokasi monumen, proyek menjadi tanggungan Pemerintah Provinsi Sumbar dan Kabupaten Lima Puluh Kota yang diselesaikan selama 2 (dua) tahun anggaran dimulai tahun 2018-2019,”imbuhnya.
Jalan kawasan Strategis Kototinggi (Kab.Limapuluh Kota) – Palupuah (Kab.Agam)
Selain itu, jalan sepanjang 20 km penghubung Limapuluh Kota dengan Kabupaten Agam, saat ini telah selesai juga dilakukan perbaikan sepanjang 13 Km.
“Jalan ini juga adalah sebagai penunjang sarana menuju objek wisata Gua Aie Singkek, Gua Imam Bonjol dan penunjang pembangunan Monas PDRI di Kototinggi disamping penunjang petani Jeruk Suliki Gunuang Omeh, pastinya,”terang Metrizal.
Terpisah Camat Suliki Gunuang Omeh Hendrik saat dimintai keterangan melalui seluler, Jumat (14/12/2018) membenarkan bahwa infrastruktur jalan di sebagian daerah yang pimpinnya, telah diaspal.
“Akhirnya harapan warga kami terpenuhi. Warga kami di Kecamatan Suliki Gunuang Omeh dengan 3 Kenagarian dan 17 Jorong tentu sangat bahagia,” sebut Camat.
“Bersyukur kita, jelang peringatan Hari Bela Negara tanggal 19 Desember 2018 mendatang, infrastruktur jalan kita yang licin dan terjal sekarang sudah indah. Semoga infrastruktur ini mampu memotivasi dan meningkatkan semangat warga untuk berusaha, khususnya para petani Jesigo yang sudah tersertifikasi serta kegiatan pertanian lainnya. Selain itu kita berharap kepada warga, mari kita syukuri dan jaga hasil pembangunan,” imbuh Hendrik.
“Terkait peringatan hari bela negara berbagai persiapan telah kita lakukan, kita mulai tadi dengan rapat persiapan. Upacara Peringatan hari bela negara akan kita pisatkan di lapanhan hijau Pua Data,” pungkas Hendrik.
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi secara terpisah menyebut, Pemerintah akan terus berupaya melakukan pembangunan yang berkeadilan. “Sesuai konsep nawacita Presiden RI, kita akan terus upaya membangun dari pinggiran. Apalagi, ini basis perjuangan. Harusnya sudah dari dulu,” kata Irfendi Arbi. (*)
Laporan : Wahyu Uliadi
Editor : Indra H Piliang
