PAYAKUMBUH
HUT Kota Payakumbuh Ke-48, Walikota Kembali Lempar Wacana Payakumbuh “City Of Randang”
KARIMUNTODAY.COM, PAYAKUMBUH – Walikota Payakumbuh, Riza Falepi melempar wacana Payakumbuh City Of Randang (Payakumbuh Kota Randang-red) saat sidang Paripurna HUT Kota Payakumbuh di gedung DPRD Payakumbuh, Senin (17/12/2018) dihadapan seluruh anggota DPRD, Forkopimda, Pejabat dan tokoh masyarakat Payakumbuh.
Riza sangat yakin icon Randang akan meningkatkan taraf ekonomi masyarakat Payakumbuh serta menyelamatkan Randang dari klaim negara luar.
“Randang adalah masakan asli orang Minang. Makanan ini sangat kental dengan budaya Minang dan diterima oleh lidah semua orang. Saya sangat yakin Payakumbuh bisa lebih menggeliat lagi jika menjadi Kota Randang. Inilah mendorong saya untuk serius mengubah Payakumbuh dari Kota Batiah menjadi Kota Randang,” Kata Riza Falepi dalam kata sambutannya.
Disebutkan Riza, saat ini ada 37 Industri Kecil dan Menengah (IKM) Randang yang keberadaannya didominasi di Kecamatan Lamposi Tigo Nagari (Latina) sebesar 40,5 persen. Diikuti oleh Kecamatan Payakumbuh Barat sebesar 27 persen dan Payakumbuh Utara sebesar 16 persen. Rata-rata produksi setiap IKM, bisa menghasilkan 31 Kg Randang per hari. Jika dikalkulasikan seluruhnya, seluruh IKM bisa menghasilkan 1.147 Kg dalam satu hari.
Jumlah ini dirasa cukup menjadi modal awal bagi Pemko Payakumbuh untuk serius menjadikan Payakumbuh sebagai Kota Randang. Ditambah lagi, dalam mewujudkan sentral Randang, Pemko Payakumbuh sudah mendatangkan teknologi Retouch untuk menjaga kualitas Randang tetap stabil. Kemudian BPOM Padang dan Batam juga sudah mendukung rencana Pemko Payakumbuh ini.
Dengan demikian, untuk membuka jalan sebagai sentral Randang diprediksi tinggal menghitung hari lagi. Payakumbuh akan dijadikan tempat untuk menampung, memproduksi dan memasarkan Randang untuk kebutuhan dalam maupun luar negeri. Bahkan dalam tahap promosi dan persiapan saat ini, permintaan Randang sudah datang dari beberapa negara di belahan dunia ini.
Seperti halnya pengusaha dari Timur Tengah, Eropa dan Amerika. Sebentar lagi, Randang sudah bisa didapati diseluruh pelosok dunia. Tidak hanya menjadi sebuah objek jual beli yang berskala rumah makan di Sumbar, Tapi sudah menjadi Big Ekspor.
“Sebenarnya saya sudah tidak sabar untuk mendeklarasikan diri sebagai Kota Randang. Seluruhnya sudah siap dan hampir rampung. Tinggal beberapa hal yang perlu dievaluasi agar pada aksinya nanti, tidak ada yang dikecewakan.” jelas Riza.
Karena itulah, Riza meminta seluruh unsur Eksekutif, Legislatif, Forkopimda dan masyarakat Payakumbuh untuk mendukung rencana Payakumbuh City Of Randang ini. Jika rencana ini sukses, diprediksi peningkatan ekonomi akan meningkat diatas 20 persen.
“Dari tahun 2017-2018 peningkatan ekonomi Payakumbuh sebesar 16,49 persen. Jika sudah menjadi Payakumbuh City Of Randang saya prediksi bisa meningkat ke angka 20 persen keatas. Angka ini sangat bagi karena pendapatan setiap masyarakat Kota Payakumbuh akan meningkat sekitar 50 persen,” kata Riza.