NATUNA
Bulog Pastikan Stok Pangan Di Natuna Aman
KARIMUNTODAY.COM, NATUNA – Kepala Perum Bulog Natuna, Yusnan Dongoran Siregar, memastikan stok pangan di Natuna aman jelang musim utara, Natal dan tahun baru.
“Stok beras di gudang Bulog saat ini sekitar 200 ton cukup untuk memenuhi kebutuhan penyaluran dan telah ditambahkan sebanyak 500 ton beras dari Tanjung Pinang, hingga saat ini masih dalam perjalanan bersama KM. kayu Permadani, kami pastikan dalam minggu ini tiba diranai.” Ujar Yusnan saat dijumpai Karimuntoday.com diruang kerjanya, Senin (17/12) pagi.
Masayarakat Natuna meski saat ini terbilang kesulitan dalam mencari beras Bulog, namun hal ini bukan dikarenakan kelangkaan, melainkan diakibatkan stock beras Bulog yang dimaksud mencapai 200 ton tersebut, berada di luar daerah Pulau Bunguran Besar, termasuk di Daerah Sedanau, Kecamatan Bunguran Barat.
“Makanya banyak pedagang yang datang kesini untuk membeli beras bulog, karena stock mereka habis,” katanya.
Beras bulog memang menjadi primadona bagi masyarakat Natuna. Selain kualitasnya yang bagus dan rasanya enak, harganya pun jauh lebih murah ketimbang beras premium. Bahkan, hampir 50 persen masyarakat Natuna mengkonsumsi beras yang identik dengan beras raskin ini.
Selain beras, lanjut Yusnan, stock bahan pangan lainnya juga masih dalam kondisi aman, seperti gula pasir dan minyak goreng.
“Stock gula pasir kita sekitar 200 ton. Itu cukup untuk enam bulan kedepan,” ucapnya.
Masih kata Yusnan, bahwa kendala utama yang dihadapi oleh Perum Bulog Natuna, yaitu adanya cuaca buruk yang sedang melanda wilayah Kepri. Sehingga terjadi keterlambatan hingga beberapa hari.
“Contohnya saat memuat beras ke atas kapal, yang seharusnya selesai dalam waktu tiga hari, gara-gara hujan, jadi molor hingga satu minggu,” terangnya.
Ia menghimbau agar masyarakat Natuna tidak perlu merasa panik. Karena Pemerintah melalui berbagai Instansi, termasuk Perum Bulog, akan terus berusaha menjaga kestabilan stock pangan bagi masyarakat.