KARIMUNKEPRI

Gamawa Kepri menyesalkan Pemadaman Listrik ULP PLN Karimun Tidak Sesuai jadwal

KARIMUNTODAY.COM, KARIMUN –  DPD GAMAWA PROPINSI KEPULAUAN RIAU Sangat Menyesalkan Jadwal Yang di keluarkan ULP PLN Tanjungbalai Karimun, Kepri Tidak Sesuai. Jadwal Mati Jam 18.00 Wib Sedangkan Jadwal Hidup Jam 21.00 Wib, tapi ternyata sampai jam 22.00 Wib lewat tak hidup Juga. konsumen dituntut bayar cepat, apabila hal macam begini terjadi, konsumen mau menuntut siapa.? Paling tunggu ganti mesin atau sedang dalam perbaikan, daripada ganti mesin mending ganti manager PLN Tanjung Balai Karimun.

Hal tersebut dikatakan, Denni Subairi Ketum Gamawa Kepri kepada karimuntoday.com, Rabu (12/5/2022), Dia sangat memberikan apresiasi apabila pihak ULP PLN Tanjungbalai Karimun mengeluarkan jadwal pemadaman listrik sesuai dengan SOP tentu tidak jadi permasalahan karena sudah ada pemberitahuan, namun jika pemadaman itu terjadi tidak sesuai dengan jadwal giliran ini yang akan menimbulkan masalah baru.

“ Manager ULP PLN Tanjungbalai Karimun harus konsisten dengan jadwal (pemberitahuan) yang telah ditetapkan agar tidak terjadi riak ditengah masyarakat, sebab apabila dilanggar terus tentu akan menimbulkan keresahan ditengah masyarakat, yah kalau tidak mampu mending mundur saja,” ucapnya

Ditambahkan lagi, Dia juga meminta agar pihak ULP PLN Tanjungbalai Karimun tidak lagi memasang jaringan listrik baru kepada konsumen, sebab dia menduga pasokan listrik atau daya tidak mampu memasok aliran listrik ke pelanggan baru, ya seperti ini kalau dipaksakan akibatnya mesin bakal mengalami kerusakan, artinya sebelum kejadian saat sekarang ini terulang kembali sebaiknya jangan ada lagi penyambungan pasokan listrik baru sebelum daya mencukupi,” Imbuhnya

“ Selayaknya ULP PLN Tanjungbalai Karimun memiliki cadangan daya untuk mengantisipasi kalau terjadi ketika mengalami beban puncak, maka daya cadangan diperlukan untuk meminimalisir terjadinya kerusakan mesin dan pemadaman,” tutupnya

Secara terpisah,Hendrico  Manager ULP PLN Tanjungbalai Karimun sampai berita ini diunggah belum dapat dimintai konfirmasinya.  (*)

 

Loading...
 

Tags
Close
Close